KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di markas besar kepolisian Republik Indonesia (mabes polri). Rabu,27/9/2023
Dalam Aksi Unjuk Rasa di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu mendesak Kapolda dan Kapolri untuk mengevaluasi Kinerja Kapolres Kab Bekasi karna di nilai tidak mempunyai kapasitas yang baik serta telah gagal dalam menjalankan tugasnya sebagai Kapolres Kab Bekasi.
Alwi Selaku Presidium Lingkar Mahasiswa Nusantara Bersatu menegaskan kapolres dan kasatlantas metro kabupaten bekasi harus bertanggungjawab atas dugaan Kasus pungutan liar (Pungli) dalam proses pembuatan Sura Ijin Mengemudi (SIM) dalam hal ini pula lah yang paling dirugikan adalah masyarakat banyak.
Alwi menilai maraknya dugaan pungli ini karna minimnya pengawasan yang dilakukan dari pihak terkait sehingga banyak terjadinya pungutan liar tersebut.
"kami juga mendorong kapolda dan kapolri harus segera melakukan audit di kantor satpas SIM Kab.Bekasi dan segera menindak tegas apabila nanti ada oknum yang terbukti dalam melakukan perbuatan melanggar hukum tersebut. Serta mengevaluasi Kinerja Kapolres metro kabupaten bekasi dan mencopot kapolres metro kabupaten bekasi karna atas kelalaian kapolres lah hal seperti ini bisa terjadi,ucapnya".
Dalam aksi tersebut massa aksi merasa kecewa karna kapolda dan kapolri tidak bisa menemui massa aksi dikarenakan ada kesibukan lain.
" kami sangat menyayangkan dalam aksi unjuk rasa kali ini kapolda dan Kapolri tidak bisa menemui kami. kami juga memberikan Surat pengaduan secara langsung kepada kapolda dan Kapolri agar kasus ini cepat di tindak lanjuti, dalam beberapa hari kedepan kami juga akan kembali melakukan aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih banyak lagi,tutup Alwi (089513399800)."
No comments:
Post a Comment