Sebagaimana penyampaian beberapa masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa penimbunan solar di pangkep itu sudah menjadi rahasia umum dikalangan masyarakat dan pemuda di pangkep. Hanya saja sampai saat ini tidak ada yang berani mengganggu usahanya itu, dikarenakan banyaknya pihak warga yang bekerjasama dengan mereka dan diduga dibekingi oleh Oknum APH. Tegasnya
Menanggapi hal itu, Ketua Jaringan Mahasiswa Hukum Indonesia ( JMHI ) Bung Anto, Rabu (13/09/23) Mendesak, Presiden RI, MENKOPOLHUKAM RI dan Kapolri RI untuk serius memberantas Jaringan Mafia Solar subsidi di Pangkep, Sulawesi Selatan.
“Ini tidak bisa dibiarkan. subsidi BBM itu untuk rakyat, menggunakan uang negara. Bukan hanya di Pangkep, tapi di beberapa kabupaten yang ada di Sulsel seperti Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, Maros, Pangkep, Barru, Pinrang, Bone dll. dan sampai saat ini belum ada yang tersentuh tindakan Hukum.”tegas Anto.
Menurut, Fajrin Ketua Gerakan Mahasiswa Jakarta (GMJ) ini bukan lagi rahasia, karena masyarakat yang langsung menyampaikan dan sesuai hasil investigasi kami, bahwa bisnis solar subsidi ini menjadi lahan meraup keuntungan yang begitu besar bagi oknum pengusaha Nakal. Akan tetapi yang menjadi tanda tanya, Bisnis Gelap ini lancar-lancar saja beroperasi tanpa adanya penindakan tegas atau tidak pernah di usut tuntas oleh Aparat Penegak Hukum. Ada apa?, tanya Raja.
Fajrin pun mendesak Kapolri RI untuk segera menginstruksikan Kabareskrim membentuk Tim dan Melakukan Penelusuran (penggerebekan) terkhusus di Desa Solo Kecamatan Pangkajene Kabupaten Pangkep. Dan meminta Kabid Propam untuk Menindak tegas Oknum APH yang Membeck Up pengusaha penimbun Solar berinisial H. IS dan H. SA.”Tegasnya
Lanjut, Bung Anto mempertegas jika dalam waktu dekat tidak ada tindak tegas yang dilakukan dari Pihak APH, maka yakin dan percaya kami akan melakukan Aksi Unras Didepan Mabes Polri dan Istana Negara.
No comments:
Post a Comment