KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - Samsul Ketua Koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia Propinsi Kepri hampir saja naas diduga hendak dihabisi (Dibunuh) oleh 9 pelaku preman yang tiba-tiba menghadang dan menikamnya di depan kantor koperasi HKTI Tamara Bumi Indonesia Propinsi Kepri yang beralamat di pasir putih ocarina komp. Oceanicbliss Cluster Modern, Bengkong, Batam. Kamis (10/08/2023)
Berdasarkan keterangan, saat dikonfirmasi awak media, Samsul menceritakan kronologi Awal mula kejadiannya, “ Sekitar pukul 18.30 wib saat hendak keluar dari kantor Koperasi dan langsung masuk kedalam mobil ingin pulang kerumah saat pada hari rabu (09/08/2023)
Saat mobil mau mundur keluar dari parkiran kantor Koperasi, tiba-tiba muncul 2 (dua) unit mobil dan langsung menghadang jalan mobil yang dikendarainnya dari belakang.
Tidak berapa lama, muncul sekira 9 (sembilan) Orang keluar dari kedua mobil yang sudah menghadang mobil yang dikendarain korban, lalu kemudian para pelaku mengetuk pintu dan kaca mobil untuk menyuruh korban keluar dari mobil.
Karena korban mengenal beberapa orang dari pelaku, akhirnya korban pun keluar dari mobil dan bersalaman dengan beberapa orang dari para pelaku.
Selang hitungan detik, tiba-tiba salah satu dari pelaku langsung mencekik dan pelaku lainnya melakukan penikaman menggunakan pisau kearah leher korban dan secara spontan korban pun mengelak, sehingga pisau pelaku mengenai pundak sebelah kiri korban.
Korban berupaya menyelamatkan diri dari aksi tersebut, dengan berteriak meminta tolong pada warga sekitar dan lari kearah warung/toko yang berada sebelah kantor koperasi. Namun naas para pelaku terus mengejar dan semakin beringas tanpa memperdulikan teriakan warga yang ada di warung tersebut, sehingga 1 (satu) lagi tikaman dari salah satu pelaku mengenai punggung belang kanan korban dan darah semakin banyak mengucur dari tubuh korban.
Masyarakat sekitar semakin ramai berdatangan untuk menolong korban, sehingga membuat para pelaku akhirnya kabur melarikan diri.
Setelah kejadian itu, tak berapa lama rekan-rekan korban tiba dilokasi kejadian dan langsung melarikan korban ke RS Elisabet Batam Centre.
Belum diketahui motif dari aksi penikaman tersebut hingga berita ini dinaikan.
Ditempat terpisah, Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono membenarkan penikaman tersebut.
"Benar, ada bang," ucapnya. Kamis (10/08) sore.
Korban kena tikam di punggung sebelah kanan dan pundak tangan kiri, jadi kita belum tanya terlalu dalam.
"Dan saksi melihat sekilas korban hendak naik mobil, ada beberapa orang yang salah satunya menikam korban," beber Budi Hartono.
Korban sudah di bawa ke RS, dan luka ditangan sebelah kiri. Sekarang dalam proses lidik.
"Dan untuk para pelaku, segera kita amankan," tutur Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Budi Hartono SIK.,MM. (Red/tim)
No comments:
Post a Comment