Saling berbalas statement dimedsos: Pemko Batam sedang kisruh antar pejabat Walikota Batam dan Wakil Walikota Batam, Bagai Mana Rakyat Kota Batam jika Pemimpin lagi kisruh?

KABARNASA.COM, KEPULAUAN TIAU - Kota Batam - Isu tentang keretakan hubungan antara walikota dan wakilnya di pemko Batam yang sudah banyak di perbincangkan di kalangan masyarakat kepulauan riau khususnya BATAM  akhir-akhir ini ternyata bukan isapan jempol semata,jum'at 30 juni 2024.


Hal ini dinyatakan dengan beredarnya video singkat whatsapp yang viral dimasyarakat  beberapa hari yang lalu yang memperlihatkan Amsakar sedang diwawancarai oleh sebuah media sosial perihal sudah tidak dilibatkan nya lagi dirinya dalam kegiatan di pemko batam dalam 5-6 minggu yang lalu. Jumat (30/06/2023)


Amsakar juga menjelaskan dalam video itu bahwa ajudannya yang biasanya mendekat untuk mengetahui agenda kegiatan di pemko batam saat ini telah dikeluarkan dari grup pimpinan yang ada sehingga terkesan ada pembatasan kepadanya terkait kegiatan yang ada.  


Viralnya  video berdurasi kurang dari 3 menit itu tentu saja mengundang beragam reaksi dikalangan masyarakat khususnya Relawan pendukung Amsakar yang kesal akan sikap dari walikota Batam yang terkesan sengaja melakukan itu untuk membatasi pergerakan popularitas dan elektabilitas Amsakar yang terus meningkat semenjak ia memastikan diri akan maju sebagai calon walikota Batam pada pemilu mendatang beberapa waktu lalu dalam sebuah acara yang dibuat oleh para Relawan yang mendukungnya.


Sedangkan,Rudi ngotot ingin memaksakan istrinya Marlin Agustina yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kepri untuk maju sebagai Calon Walikota Batam pada pemilu 2024 nanti dan dirinya sendiri akan maju sebagai Calon Gubernur Kepri.


Tentu saja video itu membuat gerah pihak Rudi ,melalui Kabag hukum setdako nya Joko Satrio Sasongko lewat sebuah media online  Rudi menyangkal bahwa video itu tidak benar dan menjelaskan tugas dan wewenang kepala daerah dan wakilnya sudah jelas dan tidak ada pembatasan terhadap wakil walikota batam.


Kelang beberapa hari,Akhirnya Rudi sendiri yang memberikan Klarifikasi kemedsos ketika diwawancarai oleh awak media selepas menghadiri sebuah acara terkait video viral itu dan ia mengatakan bahwa Amsakar lah yang tidak mau kekantor dan datang kepadanya untuk minta kerja.


Sontak statement sang walikota yang dikenal cukup disegani ini mengundang reaksi keras dari Relawan pendukung Amsakar Achmat yang menganggap Rudi sedang memainkan skenario Playing Victim untuk menutupi kesalahan nya " Pak Rudi, kalo berani jujur itu baru orang hebat, kami tau bang AM gak mungkin mangkir dari kerjanya, beliau sangat faham memposisikan dirinya sebagai wakil walikota batam selama hampir 2 periode ini mendampingi Rudi,jadi jangan playing victim la" ujar salah satu loyalis Amsakar yang tidak mau disebutkan namanya. 


Pilkada nyatanya masih berjarak kurang lebih setahun lagi,tapi nampaknya atmosfir persaingan dan tensi untuk saling memperebutkan kursi orang no 1 dibatam dimulai lebih awal,itu mungkin hal yang biasa dalam dunia per politikan namun jangan sampai kisruh diantara mereka membuat jalannya roda pemerintahan terganggu, "apalagi sampai membuat kebijakan yang merugikan publik, itu melanggar undang-undang dan perlu diingat sampai waktu yang ditentukan mereka masih terikat sumpah jabatan dan aturan yang harus dipatuhi" tutup sang relawan.(Red)

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts