KABARMASA.COM, JAKARTA - Rapat Kerja Teknis Satgas Saber Pungli 2023 digelar di Jakarta, dengan mengusung tema Identifikasi dan Mitigasi Permasalahan Pungli di sektor Bea Cukai.
Rakernis yang berlangsung selama dua hari, Selasa dan Rabu (13-14/6/2023) ini menghadirkan 4 orang narasumber , Awan Nurmawan Nuh, Inspektur Jenderal Kemenkeu, Wagiyo Raharjo, Direktur 41 BIN, Faisal Basri, Pengamat Kebijakan publik, Fitra Djaja Purnama, Waketum Kadin Jatim, dan Agus Pambagyo, Pengamat kebijakan publik.
Sekretaris Satgas Saber Pungli, Dr. Andry Wibowo, SIK, MH, MSi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan Rakernis ini.
Rapat Kerja Teknis Saber Pungli kali ini bertujuan memitigasi pencegahan pungli pada sektor bea cukai, selain itu untuk menyusun rencana kegiatan satgas saber pungli guna optimalisasi pemberantasan pungli demi terciptanya pelayanan publik yang bersih dari pungutan liar.
Rakernis juga bertujuan menyusun program kerja Satgas Saber pungli tahun 2023 terkait permasalahan pungutan liar pada sektor bea cukai.
Sebelumnya Menko Polhukam selaku Pengendali/Penanggung Jawab satgas Saber Pungli mengungkap transaksi janggal senilai 300 Triliun Rupiah di Kementerian Keuangan.
Transaksi mencurigakan tersebut ternyata mayoritas terjadi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak dan Ditjen Bea Cukai.
No comments:
Post a Comment