Ngobrol Bareng Legislator,”Persoalan Brending di Sosial Media”.

KABARMASA.COM, JAKARTA - Mayoritas warga dunia mengunakan media sosial, jumblah populasi manusia di indonesia 276,4 juta sedangkan pengguna medsos aktif 167 juta dan rata-rata mengunakan media sosial (Medsos) via online webinar zoom. Selasa (09/05/2023)

Menurut laporan terbaru We Are Social dan Hootsuite, jumlah pengguna media sosial di seluruh dunia mencapai 4,76 miliar pada Januari 2023. Angka ini setara 59,4% dari total populasi dunia saat ini.


Jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia per Januari 2023 sebesar 167 juta/ 60,4% dari populasi. Rata-rata durasi ber-Medsos setiap hatrinya, 3 jam 18 menit. Ujar Sukamta, Ph.D Anggota Komisi 1 DPR RI


Narasumber : Sukamta, Ph. Anggota Komisi 1 DPRD RI

Sukamta, Ph.D Anggota Komisi 1 DPR RI menyampaikan Komponen Penting Personal Brand di Medsos, realita kehidupan pribadi seseorang harus sejalan dengan nilai dan perilaku yang telah ditentukan dari personal brand, “di bangun dari aspek kepribadian, pemikiran dan rekam jejak”.


Contoh: Pentingnya Kekuatan Visual

 Rata-rata pengguna (user) hanya membaca 28% kata per kunjungan.

 Rentang perhatian orang dewasa modern rata-rata berkisar antara 2,8 dan 8 detik.

 94% dari total rata-rata view tertarik pda konten yang berisikan kompilasi gambar.

 Sebuah laman/situs mengalami 14% keterbacaan ketika ada foto.

 46,1% orang mengatakan desain situs web adalah kriteria nomor satu untuk melihat kredibilitas organisasi.


Narasumber: Heryadi Silvianto, M.Si. Dosen Komunikasi Strategis Universitas Multimedia Nusantara (UMN)

Heryadi Silvianto, M.Si. Dosen Komunikasi Strategis Universitas Multimedia Nusantara (UMN) memaparkan di media sosial Personal Brending terkait prodak-prodak yang akan di tampilkan dengan brending

Menentukan brending-brending yang akan di lakukan seperti:

  • corporat brending
  • National brending
  • Servis brending
  • Personal brending
  • Komunity brending
  • Prodak brending

Aku, sosial dan digital mengembangkan media melalui jaringan sosial lebih mengenali karakter personal perseorangan pengguna sosial dan profesi seseorang 


“Membangun personal brending secara vision, persinality, value, authenticity, commitment dan diffrentiation”. Ungkapnya Heryadhi



Pandangan Yudha Yuliardi Konsultan Brending, “menyampaikan Digital Personal Brending Membangun Aset Digital Organik untuk Personal Branding”.

Berdasarkan pengalaman saya mengelola social media dan cocok untuk kamu yang: Mulai belajar ngonten, sudah aktif ngonten, sudah aktif ngonten tapi nggak berkembang Sudah aktif ngonten tapi nggak berkembang lalu mulai putus asa


Beliau menyampaikan Cara Menentukan Target Pasar, Cara Konsisten Membuat Konten, Jenis Konten Praktikal, Cara Membuat Headline/Hook, Memahami cara kerja Algoritma Instagram Cara Analisa Akun


“Menentukan Niche yang Spesifik Pentingnya punya niche spesifik adalah agar kita tahu siapa dapat manfaat dari konten kita”.


Niche Personal Content di bagi menajadi Nama kamu | Profesi kamu ( Aku | Food Vloger)

Bio 1: Value yg mau kamu kasih ke audiens

contoh: Rekomdasi tempat makan buget hemat di (kota)

Bio 2: Untuk siapa dan bantuin apa Contoh: Warga (kota kamu) cari tempat makannya disini

Bio 3: CTA (Call to action) Contoh: kerjasama/Endors (link dibawah)

Niche Business/ Jualan

Nama usaha kamu dan lokasinya

Contoh: Hijab Custome Jogya

Bio 1: Value usahamu

Contoh: pesan hari ini jadihariini

Bio 2: Target Marketmu& bantuin apa

Contoh: Beragam Pilihan salempang wisuda terjangkau

Bio 3: CTA (Call to action) Contoh: Order (link dibawa)


Audiens hanya butuh 3 detik untuk putuskan nonton konten kamu sampai selesai atau malah skip ke konten selanjutnya. Dan hanya butuh waktu 7 detik untuk memutuskan follow akunmu atau tidak.(Red/ZS)

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts