KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Gerakan Mahasiswa Hukum - Jakarta (GEMAH-JAKARTA) Kembali menggelar aksi unjuk rasa yang ketiga kalinya di depan gedung kantor Pusat Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Mereka konsisten menyuarakan persoalan Dugaan Kecurangan dalam proses seleksi administrasi calon kepala Dinas PUPR Kota Jambi.(Jum'at, 12/05/23)
Mereka Silih berganti Berorasi, menyampaikan kalimat lantang dan tegas merpertanyakan Kinerja KASN yang belum memberikan keterangan lanjutan mengenai pengaduan mereka beberapa Minggu yang lalu.
"Hari ini kami masih Konsisten dengan tuntutan awal kami, Bahwa demi menjaga Marwah KASN RI yang berpijak dan menjunjung tinggi propesionalitas dan demi terciptanya ASN berintegritas maka KASN RI harus berdiri tegak lurus, Maka disarankan untuk menunda Rekomendasi pada hasil lelang jabatan di lingkup dinas PUPR kota Jambi" Tegas Syarwan Koordinator lapangan
Sekitar 20 menit menyampaikan aspirasi mereka diterimah oleh Pihak KASN untuk berdialog secara langsung. Dalam dialog tersebut Koordinaor Lapangan GEMAH-Jakarta merpertegas tentang pengaduan dan tuntutan mereka
"Kami tidak ingin berbelit-belit di sini pak kami hanya menanyakan, sudah sampai dimana Pengaduan kami. Apakah di proses atau tidak? Kami berharap KASN menagani persoalan ini dengan serius bahkan membentuk tim investigasi untuk turun langsung ke Kota Jambi" Tegas Ketua Umum GEMAH-JAKARTA
Menanggapi pernyataan dan pertanyaan GEMAH-JAKARTA, Pihak KASN menyampaikan bahwa Pengaduannya sedang dalam Proses pengkajian
Sebelum dialog berakhir ketua Umum GEMAH-JAKARTA Meminta KASN RI untuk tidak mengeluarkan rekomendasi karena
terindikasi adanya cacat administrasi yang diduga di lakukan tim pansel lelang jabatan pada dinas PUPR kota Jambi yang mana ada salah satu perserta lelang yg tidak memenuhi syarat tapi di loloskan.
No comments:
Post a Comment