KABARMASA.COM, SULAWESI SELATAN - Mafia Sembako bansos di jeneponto kian menjadi jadi, sebab kuat dugaan di beck up oleh seketaris dinas sosial dan oknum APH, baik di tingkat Polres hingga ke tingkat Polda Sulawesi Selatan. Sabtu(08/04/2023)
Berdasarkan hasil investigasi di lapangan di temukan adanya pemaketan bahan pangan yang di lakukan oleh suplyer bernama H. Dahlan dan kawan kawan mempengaruhi beberapa TKSK untuk memuluskan kegiatannya dengan menggunakan dukungan dan intervensi dari seketaris dinas sosial.
Selain itu salah seorang sumber dari SDM PKH dan pegawai Bank yang namanya enggang di korankan.
Menuturkan bahwa suplyer bernama H. Dahlan selama ini selalu menggunakan kekuatan dinas dan APH untuk berkuasa di program sembako. Padahal jelas di surat edaran ibu menteri bahwa pencairan dana sembako bansos sudah di tunaikan lewat Bank / ATM dan KPM bebas membelanjakan bahan pangan di ewarung terdekat. Namun hal itu justru berbanding terbalik dengan yang terjadi di kabupaten jeneponto.
Karna beredar kabar burung jika seketaris dinas sosial telah memanggil beberapa SDM TKSK untuk menekan KPM untuk membelanja bahan pangan di warung tertentu alias warung yang sudah di atur oleh SDM TKSK dan pihak suplyer. Ungkapnya. (Red)
No comments:
Post a Comment