Mark Up Sembako COVID-19 Makassar, AMPRI; Mendesak Kapolda Baru Sul Sel.

KABARMASA.COM, DKI JAKARTA - Ketua Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Prihatin Indonesia ( AMPRI ), Muh Ahlus Mendesak Kapolda Sul Sel Yang Baru Irjen Pol Setyo Boedi Moemponi Harso untuk segera mengungkap kasus dugaan mark up sembako covid-19 Makassar sesuai hasil audit BPK. Minggu (09/04/2023)

Ini kasus dugaan mark up pada program bantuan sembako covid-19 Makassar dari kementerian sosial. itu kian di peti Es kan mengingat kasus ini sudah bergulir Kurang lebih 2 Tahun tapi sampai saat ini tidak ada kejelasan atau penindakan serius yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum ( APH ) terkhusus nya di jajaran Polda Sulawesi Selatan. 

“Kami sangat menyayangkan sekali bahwa APH mendiamkan kasus sembako covid-19 Makassar, pengadaan Ikan Kaleng PT. Rajawali dalam program sembako covid-19 itu kami taksir mengalami kerugian negara sebesar 9 M, sesuai hasil audit BPK”,ujarnya. 

Lanjut, Ketum AMPRI menegaskan bahwa Kapolda Sul Sel dan Dirkrimsus Polda Sul Sel harus segera menuntaskan Kasus Dugaan Mark Up Sembako COVID-19 Makassar dan transparan dalam perkembangan penyelidikan / Penyidikan kasus mark up sembako covid-19 Makassar agar sentimen publik terhadap APH itu Positif. Jika kasus dugaan mark up sembako covid-19 Makassar itu tidak ditindaklanjuti maka yakin dan percaya kami akan menggelar aksi unjuk rasa Didepan Mabes Polri.(Red)
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts