UNRAS KPMKB : Berau Coal Yang Tak Hadir, Inspektur Tambang Hanya Utusan

(Aksi KPMKB jilid 3 di halaman kantor Gubrnur)

KABARMASA.COM, SAMARINDA - Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) - Samarinda kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Kaltim kesal lantaran belum menemukan kejelasan. Berau Coal yang tak hadir hingga inspektur tambang hanya utusan (16/3/23).

Rijal selaku korlap aksi menyayangkan apa yang menjadi tuntutan KPMKB pada aksi sebelunya hingga hari ini belum ada kepastian, ia mengakui aksi jilid 3 ini mestinya pihak terkait sudah bisa memberikan kami hasil terhadap tuntutan pada aksi pertama dan kedua.

“Pihak Berau coal tidak hadir dan inspektur tambang yang hadir hanya utusan yang tidak bisa ngambil kebijakan, lalu ngapain hadir kalu hanya untuk mendengarkan kami kan lucu,” ucap Rijal

Sebelumnya mahasiswa Berau ini membawa tuntutan meminta pemerinta untuk mengaudit perusahan yang diduga menjadi penadah ilegal mining yang terjadi di sepanjangan jalan poros Labanan menuju ke Teluk Bayur Kabupaten Berau, terindikasi bahwa penumpukan hasil ilegal mining itu terjadi di perusahaan Supra Bara Energi (SBE), Sungai Berlian Bhakti (SBB), dan Bara Jaya Utam (BJU).

Selain dari pada itu Rijal juga menyayangkan undangan yang dilayangkan ke PT. Berau Coal  untuk pertemuan aksi tadi tidak ada satupun perwakilan yang menemui para mahasiswa yang menggelar aksi.
(Surat Dinas ESDM Kaltim ke Kementrian ESDM)

Padhal sebelumnya terkait permintaan transparansi Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan Penentuan Perhitungan CSR/PPM Berau Coal telah dituangkan didalam surat dinas ESDM ke kmentrian ESDM juga di tembuskan pada PT Berau Coal. 

“Katanya ini perusahaan yang tertib, kita minta bicara transparan CSR/PPM kok kaya main-main padahan sudah diundang secara resmi oleh Dinas ESDM Kaltim masih saja mangkir,” tegas Rijal

(Undangan Dinas ESDM kepada Berau Coal)

lebih lanjut Rijal menjelaskan, bahwa pihaknya ingin bertemu langsung dengan Gubernur Kaltim untuk mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa dan meminta pimpinan inspektur tambang Kaltim hadir bersama Pimpinan PT. Berau Coal. Jika hal ini belum mendapat perhatian khusus, para mahasiswa yang tergabung di KPMKB akan menggelar aksi ke empat pada hari Kamis Mendatang.

“Kami mau bertemu Gubernur sebagai garansi aspirasi kami, dan jika tidak direspon kami pastikan aksi ke empat akan berlanjut ke aksi selanjutnya,” tutup Rijal

Pewarta : JA
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts