KABARMASA.COM, BANDA NEIRA - Buntut vidio publikasi Baktimilenial yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang pengabdian masyarakat dianggap tidak valid mendapat kecaman penolakan dari pemuda Banda Neira (27/03).
Virdin salah satu pemuda asal Banda Neira, menyayangkan vidio yang di publikasikan sebagai penarik untuk kegiatan di Banda justru diwarnai dengan narasi hoax.
Salah satu narasi yang dibangun oleh Baktimilenial itu diantaranya terkait kerusuhan di Maluku Tenggara dan penyakit anak yang justru bukan terjadi di pulau Banda.
"Dibalik keindahan Banda Neira justru mereka membangun narasi banyak permasalahan," terang Virdin pada awak KABARMASA.COM
Seblumnya, para pemuda Banda sempat melakukan protes dengan story di instagram, melayangkan permintaan klarifikasi namun nihil hingga beberapa akun yang protes diblokir oleh akun instagram Baktimilenial.
"Akhirnya saya buat tulisan untuk di bagikan ke story instagram ternyata tidak mempan," ucapnya.
Jelang beberapa waktu akhirnya pihak Baktimilenial memberi ruang untuk klarifikasi secara link zoom.
Namun faktanya di dalam zoom pihak bersangkutan tidak membuka ruang seluasnya kepada pemuda Banda untuk mendengar secara langsung, justru hanya memberikan batasan pada yang ikut acara klarifikasi tersebut.
"Tidak menemukan kesepakatan justru mereka mengaku data vidio suda akurat, padahal permasalahannya terkait kerusuhan kok smpai ke Maluku Tenggara," tegas Virdin.
Virdin mengakui telah melakukan kordinasi kepada Bapak Camat Banda, sejauh ini tidak ada surat terkait rencana kegiatan yang masuk dari Baktimilenial.
Hingga sejauh ini para pemuda Banda juga terus melakukan aksi protes menolak secara tegas kegiatan yang ingin dilakukan baktimilenial di Banda Neira.
Pewarta : JA
No comments:
Post a Comment