Pada silaturahmi tersebut, Ustadz Dedi bercerita kepada media pers tentang sejarah berdirinya Ponpes Al-Amin Nahdlatul Wathan di tengah-tengah umat Muslim Kec. Pamona Selatan Sulawesi Tengah
"Nahdlatul Wathan pada pertama kalinya berdiri pada tanggal 1 Maret 1953 oleh T.G.K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, setelah T.G.K.H.Muhammad menyelesaikan pendidikan Madrasah di As-Saulatiyyah Mekkah dan kembali ke tanah air tahun 1934"
Tutur Ustadz Dedi
Ustadz Dedi sendiri adalah salah satu murid alumni Nahdlatul Wathan Lombok pada tahun 2011 dan mendirikan Ponpes Al-Amin Nahdlatul Wathan pada tahun 2018 di Desa Panda Jaya Kec. Pamona Selatan.
"Pada awal berdirinya jumlah santri berkisar 25 orang dan hingga saat ini jumlah santri yang menimbah ilmu agama Islam pada Ponpes tersebut Al-Amin berkisar 100 orang. Selain menjadi media dakwah dan pengembang pendidikan Islam ditengah-tengah masyarakat Kec. Pamona Selatan, Ponpes Al-Amin juga sebagai salah satu pilar penangkal faham radikal di wilayah tersebut" Lanjut Ustadz Dedi
Pihak Ponpes bersedia menciptakan situasi Kamtibmas dan kerukunan antar umat beragama serta Menangkal Paham Radikalisme di wilayah Kecamatan Pamona Selatan secara khusus-nya.(Red)
No comments:
Post a Comment