Giatkan Pemberdayaan UMKM, Adakan Pelatihan pembuatan NIB dan Sertifikasi Halal Produk untuk Kelompok Usaha YBM PLN

KABARMASA.COM, SEMARANG,JAWA TENGAH-Kelompok Usaha Cahaya (KUC) Binaan YBM PLN unit UP2D Jateng dan DIY melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan NIB dan Sertifikasi Halal Produk Industri Rumah Tangga pada Hari Rabu 15 Februari 2023. Kegiatan ini diikuti kurang lebih 15 Pelaku usaha yang memiliki jenis usaha yang berbeda-beda. Kegiatan yang diprakarsai oleh Kelompok Usaha Cahaya Binaan YBM PLN yang dibina oleh Pendamping KUC-UMKM YBM PLN menghadirkan pemateri dari Ketua Gerakan Peduli Konsumen dan Pendamping Produk Halal, Muhammad Fachrul Hudallah. Kegiatan ini merupakan aktifitas lanjutan yang dilakukan oleh YBM PLN dalam rangka membantu penerima manfaat YBM PLN untuk memiliki Nomor Induk Berusaha yang sangat dibutuhkan untuk usaha-usaha Rumah Tangga di RT 5 RW 2, Kelurahan Purwoyso, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. (16/02/2023). 

“Langkah ini merupakan sebagai batu loncatan program YBM PLN Pusat dalam rangka pengembangan ilmu para penerima manfaat dana zakat yang di Kelola oleh YBM PLN,” ungkap Hasrinando, Pendamping KUC-UMKM YBM PLN Unit UP2D Jateng dan DIY

Program ini merupakan program pemberdayaan kepada masyarakat Miskin Kota Semarang yang memiliki usaha minim modal dan tidak berkembang yang  telah dilakukan oleh YBM PLN diseluruh Indonesia. YBM PLN sendiri merupakan Lembaga Sosial Keagamaan  yang mengelola dana Keagamaan Karyawan Muslim PT PLN. Tujuannya adalah menjadikan mustahik menjadi muzakki dengan bantuan bantuan ekonomi, Pendidikan serta sosial kemanusiaan. Dengan kehadiran Muhammad Fachrul Hudallah, diharapkan pemilik Usaha binaan YBM PLN memiliki NIB dan mampu bersaing di pasar luas dan bersanding dengan merek-merek Dagang lainnya. Sehingga Produk produk dapat diproduksi dengan jumlah luas dan di edarkan secara luas. Program ini akan berlanjut hingga Penerbitan Sertifikasi produk halal terbit dari BPJPH.

“Akhir tahun 2024 akan menjadi boom waktu buat para industri Rumah Tangga yang memproduksi makanan dan minuman, serta tempat penyembelihan hewan ternak apabila tidak mengantongi label Halal dari pemerintah” ungkap Fachrul 

Dengan program pemberdayaan YBM PLN melalui pendamping KUC-UMKM akan dilakukan program pemberdayaan ekonomi dari sektor bisnis dan usaha UMKM dengan melibatkan sektor-sektor pemerintahan yang berwenang pada  bidang UMKM. Usaha-usaha tersebut terdiri atas, ketela, peyek, telur asin, bengkel, jahit, makanan dan warung makan, serta usaha somay dan masih banyak lagi. Kedepannya, produk-produk ini mampu berdaya saing dan beredar luas di Kota Semarang. 

“Sangat bersyukur atas YBM PLN yang membantu warga disini agar mampu Kembali berdiri di usahanya sendiri, melalui pelatihan ini saya harap akan banyak peluang besar lagi yang dapat di miliki oleh warga” sahut Yoyok, Ketua RT 5 RW 2, Kel. Purwoyoso

Program pemberdayaan ini memang terpusat di Kelurahan Purwoyoso, namun terdapat juga warga binaan diluar binaan ini yang ikut hadir pada peltihan tersebut. Hal ini tentu saja tekad Penerima Manfaat YBM PLN untuk terus mampu berwirausaha dan rasa syukur mereka atas program pemberdayaan dari YBM PLN.(Red)

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts