Tan Paulin dan Kabareskrim Disebut Terlibat Dalam Kasus Ilegal Mining Yang Menjerat Ismail Bolong


KABARMASA.COM, JAKARTA- Tersangka kasus ilegal mining di kalimantan timur yang menjerat saudara ismail bolong kini telah menyita perhatian banyak pihak, kali ini lembaga Pergerakan Aktivis Mahasiswa Indonesia (PAMI) diketahui telah melakukakan aksi demonstrasi di gedung DPR RI dan Markas Besar Kepolisian Negara (Mabes Polri) pada hari ini(10/1/ 2023)

Alvin, ST. Selaku (Ketua bidang advokasi dan sosial PAMI) mengatakan bahwa pihaknya telah mengantongi sejumlah indikasi yang katanya saudari Tan Paulin diduga menjadi aktor dibelakang layar dalam memfasilitasi kegiatan ilegal mining yang menjerat Ismail Bolong.

“Kami sudah mengantongi sejumlah bukti dari berbagai sumber yang menunjukkan bahwa Tan Paulin memiliki keterkaitan erat dengan kasus tambang batu bara ilegal di kalimantan timur”.  Tegasnya kepada awak media, Selasa (10/01/2022).

Aktivis ibukota tersebut juga memaparkan bahwa dugaan pelanggaran Ismail Bolong dan Tan Paulin  telah menyeret lebih dari satu pihak, bahkan ia sempat menyebut kalau ada indikasi keterlibatan Kabareskrim Polri

“kami telah menemukan keterlibatan sejumlah pihak termasuk Tan Paulin yang belum tersentuh pada proses penanganan kasus tersebut, bahkan kami menduga kuat bahwa pengakuan ismail bolong tentang penyetoran ke kabareskrim dengan jumlah miliaran rupiah itu adalah benar, serta dugaan keterlibatannya dalam memuluskan penjualan batu bara yang notabenenya adalah hasil dari ilegal mining,” Begitu ujarnya dihadapan awak media

“Bukan hanya itu, dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial video pengakuan ismail bolong, ia sempat menyebut bahwa dia mendapat pintu pengamanan dari saudari Tan Paulin.”

“Tan Paulin merupakan wanita berdarah tionghoa yang beberapa waktu lalu telah menciptakan kontroversi dikalangan elit, bagaimana tidak , banyak data dan fakta yang menunjukan bahwa ia adalah sosok yang telah lama menjadi mafia batu bara tetapi tidak ada satupun institusi penegak hukum yang berani menyentuh bisnis gelapnya itu”

Penutup, pria yang akrab disapa dengan nama Vin tersebut menyampaikan tuntutan dan mengatakan diakhir wawancara nya kalau pihaknya masih akan terus mendesak aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini institusi polri dan DPR RI.

“Kami meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian agar segera mempercepat proses penanganan kasus yang menjerat Ismail Bolong serta seluruh oknum yang terlibat dalam pusaran bisnis hitam yakni batu bara ilegal termasuk dugaan keterlibatan Tan Paulin dan Kabareskrim Polri”

“Dengan berbagai pertimbangan yang dilakukan melalui kajian-kajian akademis, kami secara sadar akan tetap terus mengawal kasus bisnis gelap ini sampai benar-benar tuntas sesuai dengan amanat konstitusi, Tan Paulin harus dipenjarakan, semua sama dimata hukum jadi jelas permintaan kami. Dan kami harap intitusi penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian seyogyanya harus secepatnya menyelesaikan bisnis gelap tersebut agar kepastian hukum bagi para pelanggar hukum dapat terlaksana sesua dengan aturan hukum yang berlaku,” tutupnya
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts