Malam Pergantian Tahun di Yogya Luar Biasa, Kabinda DIY Brigjen Andry Wibowo : Tanpa Gangguan Berarti

KABARMASA.COM, YOGYAKARTA– Perayaan malam pergantian tahun dari 2022 ke 2023 di Yogyakarta berlangsung meriah luar biasa tanpa gangguan yang berarti meski di seumlah titik terjadi kepadatan warga, pada Sabtu (31/12/2022) sampai Minggu (01/01/2023).

Kepadatan warga yang memadati sejumlah lokasi mencapai puncaknya pada detik-detik pergantian tahun yang diramaikan dengan riuhnya kembang api di langit. Di Yogyakarta, sejumlah titik keramaian menjadi pilihan warga untuk merayakan malam tahun baru. Sejumlah ruas jalan pun ditutup.

Lalu lintas di Jalan Solo cukup lancar. Titik keramaian ada di depan Ambarrukmo Plaza-Royal Ambarrukmo. Sementara Jalan Jenderal Sudirman di depan RS Bethesda ditutup. Jalanan itu lengang. Hanya ada sejumlah warga dan anak muda kumpul di sana.

Ini berbeda dengan Malioboro, Tugu dan Titik Nol yang menjadi pusat keramaian. Yogya memang luar biasa.

Kabinda DIY Brigjen (Pol) Andry Wibowo mengatakan, sukses pergantian tahun di Yogyakarta tanpa gangguan keamanan yang berarti merupakan upaya dari berbagai pihak, baik institusi keamanan maupun tokoh serta berbagai elemen yang ingin Yogyakarta aman.

“Perayaan Natal dan Tahun Baru di DIY berjalam damai, aman dan harmoni. Puncak Malam Tahun Baru kepadatan kerumunan terkonsentrasi di Tugu Yogyakarta, kita bersyukur semua berjalan meriah dan aman tanpa gangguan berarti, ” ujarnya.
Dikatakan, pihaknya juga telah melakukan berbagai upaya prefentif agar Yogyakarta terhindar dari gangguan pihak-pihak yang ingin mengganggu keamanan dan kenyamanan warga, bahkan berbagai wisatawan lokal maupun mancanegara di Yogyakarta,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan menyambut pergantian tahun baru 2023 lewat akun Instagram resminya @jokowi pada Sabtu (31/12/2022) petang.
Dalam unggahannya, Presiden mengawali dengan kenangan baik dan buruk yang dihadapi masyarakat Indonesia selama 2022.

“Apa yang patut kita kenang dari tahun 2022 yang segera kita tinggalkan? Banyak. Ada yang menggembirakan, tak sedikit pula yang kurang menyenangkan,” tulis Jokowi.

“Semua datang silih berganti, memberi pelajaran, sekaligus menguatkan dan semakin mempersatukan,” lanjutnya.

Presiden menyebutkan, selama 2022 Indonesia melewati masa pandemi dan ancaman resesi.
Namun, perekonomian tetap dapat tumbuh secara positif. Selain itu, presidensi G20 Indonesia juga berjalan baik.

“Situasi politik dan keamanan kondusif, pembangunan berjalan sesuai rencana, dll. Sementara itu, beberapa kawasan negeri kita dilanda bencana alam banjir hingga gempa bumi,” jelasnya.

“Dengan bekal itu semua, kita meninggalkan 2022 dan menatap 2023 dengan tekad untuk membawa Indonesia melangkah maju,” tambah kepala negara.

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts