APMI Mendesak Kapolda Sulsel untuk mencopot kasat Reskrim polres Takalar

KABARMASA.COM, SULAWESI SELATAN - Sejumlah Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam Aspirasi Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (APMI) menggelar aksi unjuk rasa di Bawah Flyover dan Batas Kota Gowa - Makassar siang tadi. (Senin, 5 Desember 2022)

Beberapa massa aksi membentangkan spanduk di tengah jalan yang bertuliskan beberapa tuntutan sembari melakukan orasi ilmiah secara bergantian.
Maslin, selaku jendral lapangan dalam aksi terbuat saat di mantai keterangan oleh awak media menjelaskan bahwa aksi tersebut adalah bentuk protes mereka terhadap bobroknya kinerja kepolisian resor Takalar, terkhusus satuan reserse kriminal (satreskrim) polres Takalar dalam menangani beberapa kasus yang terjadi di kabupaten Takalar.

“Aksi ini adalah respon kami terhadap kinerja kerja sat Reskrim polres Takalar yang kami anggap tidak becus dalam menangani beberapa isu-isu sensitif yang ada di kabupaten Takalar”, Ujar Maslim.
Menurut Maslim, ada beberapa isu sensitif yang sedang di tangani sat Reskrim polres Takalar yang sampai hari ini belum juga mendapatkan kejelasan hukum. Diantaranya adalah terkait dengan kasus penimbunan BBM jenis solar pada 5 SPBU di kabupaten takalar tahun 2022, kasus Sengketa lahan yang ada di Bontoloe kab Takalar, kasus dugaan Tipidkor perda RT/RW kabupaten Takalar tahun 2022, kasus dugaan Tipidkor ADD/DD desa Bonto Marannu kab Takalar serta persoalan adanya pembiaran pengoperasian beberapa tambang-tambang liar yang masih beroperasi di wilayah hukum polres Takalar.

Adapun isi tuntutan para pengunjuk rasa tersebut adalah mendesak Kapolda Sulsel untuk segera mencopot sat Reskrim polres Takalar serta meminta agar melakukan supervisi terhadap seluruh kasus yang tengah di tangani unit Reskrim polres Takalar, serta meminta kepada agar Kapolda Sulsel tidak tebang pilih terhadap penuturan tambang galian C ilegal yang ada di kabupaten Takalar.

Koordinator lapangan, Ainun, mengatakan bahwa pihaknya akan terus komitmen dalam mengawal persoalan kasus yang mereka sikapi tersebut sampai selesai. Ia juga menegaskan bahwa akan kembali melakukan rekonsiliasi untuk melakukan aksi jilid 2 jika apa yang menjadi tuntutan mereka tidak di atensi oleh Kapolda Sulsel.

“Kami akan kembali melakukan konsolidasi lanjutan dan mengajak seluruh elemen masyarakat, pemuda dan mahasiswa untuk turut serta dalam aliansi kami. Kami akan segera melakukan aksi jilid 2 dengan jumlah massa yang lebih besar jika apa yang menjadi tuntutan kami itu tidak di gubris oleh Kapolda Sulsel” tegasnya.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts