KABARMASA.COM, Jakarta - Mahasiswa yang tergabung dalam Syarikat Mahasiswa Nusantara menggelar Aksi Demonstrasi di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Jl. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan pada Selasa,(15/11/22).
Massa melakukan Demo lantaran adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan Waterfront City di Kabupaten Kampar.
“Kami meminta KPK mengusut tuntas dugaan korupsi pembangunan Waterfront City di Kampar. KPK panggil dan periksa Kadis PUPR Pekanbaru, (Indra Pomi Nasution) dan Mantan Bupati Kampar (Jefri Noer) “, kata koordinator Aksi di Jakarta,15/11/22.
Dodi Febrian, selaku Koordinator Aksi menyampaikan ada dugaan penyalah gunaan jabatan untuk mengintervensi dalam mengatur pemenangan proyek tender pembangunan Waterfront City.
“Kami menduga Indra Pomi yang pada saat itu menjabat Kadis Bina Marga dan Pengairan Kampar diduga menerima suap. Indra Pomi dan Jefri Noer diduga menerima suap dari PT. Wika pada pembangunan Waterfront City tahun 2015-2016”, kata Dodi pada Selasa,15/11/22.
Dalam keterangannya, mereka meminta KPK segera Investigasi dugaan tindak pidana korupsi yang diduga melibatkan beberapa pejabat daerah.
“Kami juga minta KPK Investigasi beberapa pejabat daerah yang diduga terlibat, diduga telah merugikan Negara Rp. 50.016 Miliar”, kata Koordinator Aksi.
Seperti yang diketahui, saat ini Indra Pomi Nasution baru saja menjabat Plt. Sekda Kota Pekanbaru. Namun, Mahasiswa meminta KPK harus berani mengusut tuntas.
“KPK Panggil dan Periksa Plt. Sekda Pekanbaru (Indra Pomi) Usut tuntas”, kata Adib Alwi, Wakil Ketua Syarikat Mahasiswa Nusantara pada 22/11/22.
Dalam keterangan tertulisnya, Syarikat Mahasiswa Nusantara akan melakukan Konsolidasi dan terus melakukan Demonstrasi serta membuat laporan kepada KPK agar kasus tersebut segera diusut tuntas.
Jurnalis-ZS
No comments:
Post a Comment