Munas KAHMI di Palu libatkan 200 Naradamping



KABARMASA.COM, SULAWESI TENGAH - Sebanyak 200 Naradamping atau Liaison officer (LO) akan dilibatkan pihak penyelenggara dalam Musyawarah Nasional XI Korps Alumni Mahasiswa Islam (Munas KAHMI) yang akan digelar 24-27 November 2022 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sulteng, Andi Mulhanan Tombolotutu menyampaikan pelibatan ratusan naradamping itu bertujuan untuk memaksimalkan mobilisasi peserta selama Munas berlangsung. 

"Ratusan naradamping atau LO itu melancarkan distribusi peserta Munas dari satu kegiatan ke kegiatan yang lain agar pelaksanaan Munas betul-betul optimal," kata Mulhanan dalam keterangan tertulis di Palu, Senin (7/11)

Dia menjelaskan ratusan naradamping atau LO itu akan diberi pelatihan khusus tentang teknis pendampingan yang akan dilakukan selama Munas berlangsung. 

"Peatihan itu akan berlangsung di Bandar Udara Mutiara SIS Aldjufri yang menjadi titik penjemputan pertama atau registrasi awal para peserta Munas," katanya. 

Sementara Wakil Ketua Bidang Transportasi Munas KAHMI, Sudaryano lamangkona mengemukakan pihak telah menyiapkan berbagai skema penjemputan peserta Munas yang tiba di Kota Palu baik melalui jalur udara maupun jalur darat dan laut. 

"Sudah ada pola-pola khusus yang akan dilakukan, dan untuk awalnya akan diberi pelatihan kepada para naradamping agar pola atau skema yang ada dapat diterapkan sebaik mungkin," ucap Sudaryano. 

Dia menguraikan para naradamping sudah akan mulai berperan sejak kedatangan peserta Munas di Bandar Udara Mutiara SIS Aldjufri Palu, Minggu (20/11/2022). 

Para peserta yang tiba melalui jalur Udara itu, lebih dulu melakukan registrasi di bandara setelahnya akan di distribusikan para naradamping ke tempat-tempat penginapan menggunakan 51 unit mini bus maupun bus.

"Jumlah kendaraan itu termasuk untuk tamu VIP maupun VVIP," katanya. 

Sedangkan bagi peserta melalui jalur laut, sambung Sudaryano, skema penjemputan akan dimulai dari Pelabuhan Pantoloan Palu dan Pelabuhan penyebrangan kapal Fery di Kelurahan Taipa. 

"Sedangkan untuk peserta yang tiba menggunakan jalur darat akan dikawal saat memasuki Kota Palu baik dari arah Kabupaten Donggala maupun dari arah Parigi Moutong," sambungnya. 

Selanjutnya selama kegiatan Munas KAHMI berlangsung, Sudaryano berujar pihak panitia penyelenggara membagi wilayah kota Palu dalam tiga zona meliputi enam kecamatan yang akan menjadi konsentrasi peserta Munas. 

Menurutnya Zona A yakni Kecamatan Palu Selatan dan Kecamatan Tatanga tidak hanya difokuskan sebagai tempat penginapan bagi para peserta, melainkan juga sebagai tempat beberapa kegiatan umum dari rangkaian Munas. 

Sedangkan zona B meliputi Kecamatan Palu Timur dan Kecamatan mantikulore lebih diperuntukan bagi para peserta yang akan mencari jasa angkutan secara pribadi untuk kegiatan yang bersifat pribadi. 

"Mungkin ada yang ingin berkunjung ke mana jadi kami menyarankan agar mencari kendaraan pada wilayah itu karena sudah dilakukan kontrak hampir semuanya agar multi efek Munas juga dirasakan oleh masyarakat umum," tuturnya. 

Sementara zona C yakni Kecamatan Palu Barat dan Ulujad akan difokuskan menjadi pusat perbelanjaan oleh peserta Munas, sekaligus menjadi tempat pelaksanaan ibadah dan Munas itu sendiri. 

"Tentunya skema ini sebagai untuk menunjukkan tuan rumah benar-benar bisa menjamu dan melayani tamu dengan baik bahkan sejak dari meja registrasi sampai mereka kembali lagi ke wilayahnya masing-masing," demikian Sufaryano. 

Adapun Musyawarah Nasional KAHMI yang akan berlangsung 24-27 November 2022 ditarget akan mendatangkan 6.000 peserta ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts