Dalam tinjauannya, selain melihat kesiapan personel, orang nomor satu di kepolisian ini juga memastikan seluruh peralatan yang digunakan untuk menghadapi situasi kontijensi terkait dengan bencana mulai dari peralatan SAR di laut, darat dan di udara maupun potensi ancaman bom dapat dioperasionalkan. “Tadi kita semua kita cek satu-satu, peralatan kita sudah siap, baik mulai dari alat pendeteksi kemudian alat untuk melaksanakan evakuasi dan juga alat untuk penghancuran (bom) atau explosive,” ujar Kapolri. “Semuanya tergelar dengan baik,” tegas Kapolri menekankan.
Personel
pengamanan yang disiagakan, kata Kapolri juga telah siap menghadapi kondisi
kerusuhan maupun ketika terjadi peningkatan eskalasi. Oleh karena itu, mantan
Kapolda Banten ini meminta agar personel terus menerus berlatih baik
menjalankan tugas pengamanan maupun mengoperasionalkan peralatan. “Agar
pada saatnya dalam waktu cepat mereka semua bisa bergerak dan melakukan
tugas-tugas sesuai dengan apa yang menjadi tantangan dan ancaman tugas,” ucap
Kapolri.
Disamping itu,
Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah mobil yang telah
dilengkapi dengan alat pendeteksi benda-benda berbahaya dan juga menyiapkan
mobil escape. Kapolri juga memastikan kalau seluruh rute yang akan dilewati
oleh delegasi dan tamu VVIP KTT G20 terpantau dan telah diisi dengan personel
di sejumlah titik. “Saya kira ini menjadi satu optimisme, bahwa
pengamanan rangkaian pelaksanaan KTT G20 yang akan dilaksanakan dari TNI-Polri
semuanya dalam posisi siap melaksanakan tugas,” tutup Kapolri.
No comments:
Post a Comment