KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam, Menghebohkan dana Umrah 2.5 Milyar dari pemberitaan di media masa terkait keberangkatan umrah gratis dari Pemerintahan Kota Batam (Pemko Batam) terkesan tidak transparan
Hasil Investigasi KABARMASA.COM, Terkesan dari partai - partai lain seperti Golkar, PDI, PKB, Gerindra dan Partai sebagainya tidak punya lembaga ke agamaan yang mau di berangkatan umroh oleh Pemko kota Batam, Kepulauan Riau - Kota Batam, Kamis (03/11/2022)
Kemana para para induk - induk organisasi di kepri seperti NU, Muhammadyah, SI dan MUI yang notabene mempunyai kader kader militan tersebut tidak di libatkan keberangkatan umroh dari Pemerintahan Kota batam
Lembaga - lembaga agama kemana semuanya atas pemberitaan keberangkatan umroh 80 orang menghabiskan 2.5 M, dan terkesan mementingkan sekelompok sesuai degan janji sumpah pejabat tidak boleh lebih mementingkan sekelompok
Sesuai dengan Peraturan Walikota Batam No 50 tahun 2018, tentang pedoman pemberian penghargaan berupa pemberangkatan ibadah umroh kepada tokoh masyarakat yang berperan mewujudkan masyarakat yang religius, beradap dan berbudaya di Kota Batam
Kretria dan tata cara pemberian penghargaan pasal 4 sesuai dengan ayat (3) huruf d berbunyi Tim seleksi sebagaimana dimaksud pada huruf a mempunyai tugas sebagai berikut:
1. melakukan seleksi dan membuat berita acara hasil seleksi;
2. melakukan monitoring serta evaluasi program pemberangkatan ibadah umroh; dan
3. menyampaikan hasil dan mengusulkan penerima penghargaan kepada walikota untuk selanjutnya ditetapkan dengan keputusan walikota Batam
Dari klarifikasi KABARMASA.COM bersama Mahlil Kesra Pemko Kota Batam terkesan engan memberikan penjelasan dengan valid atas keberangkatan Umroh yang nenghabiskan 2.5 M
Meminta Kapolda Kepri untuk Monitoring atas keberangkatan Umroh sebanyak 80 Orang yang telah menghabiskan APBD Pemko Kota Batam sebesar 2.5 Milyar terkesan tidak transparasi terhadap publik
Jurnalis - ZS
No comments:
Post a Comment