KABARMASA.COM, KEPULAUAN RIAU - Kota Batam - hasil dari audiensi Mahasiswa dan Pemuda Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Indonesian Youth Congress (IYC) Kepulauan Riau (Kepri) terindikasi pihak Bea dan Cukai menutupi - nutupi khasus penerimaan Upeti di setiap pelabuhan tikus se - Kota Batam.
Sekretaris DPW IYC Kepri Zuan Pratama Saputra menyayangkan pihak Bea dan Cukai tidak mampu memberantas Oknum Bea dan Cukai Kota Batam yang menerima Upeti - upeti di pelabuhan tikus
Berikut inisial nama-nama oknum Bea dan Cukai Kota Batam lainnya yang diduga ikut menerima hasil pungli, yakni :
RBN, P, NFBCA, RM, FCPAS, SN, WJ, NW, RK, ME, WR, FMY, SH, RY, HS, VS, AW, S, VP, S, J, MTP, A, TAW dan M. di kutip dari media Alurnews.com dan KABARMASA.COM
Tuntutan :
- Berantas Pungli di Badan Penyelengara Negara Bea dan Cukai Kota Batam di kawasan FTZ
- Meminta Direktorat Jendral Bea dan Cukai Copot Kepala Bea dan Cukai Kota Batam, karena kami anggap tidak bertanggung jawab atas Aktifitas penyeludupan barang yang terjadi di kawasan Free Trade Zone (FTZ) Kota Batam yang beraktifitas di pelabuhan tikus seperti kampung tua, punggur, Teluk Nipah, Bagan Piayu dan banyak lagi pelabuhan tikus se - Kota Batam
- Meminta Pihak Bea dan cukai Publikasi atas nama inisial inisial penerima Upeti di Badan Bea dan Cukai Kota Batam
- Tangkap dan penjarakan oknum Rokok ilegal dan Mikol di kota Batam
- Apabila dari tuntutan kami tidak di indahkan, maka kami dalam waktu dekat turun kembali ke Kantor Bea dan Cukai Kota Batam
Kami tidak percaya atas pemeriksaan dari penyampaian Humas Risky Fadilah Bea dan Cukai Kota Batam, terkesan pembelaan terselubung
Jika di antara kami menyuarakan tidak di jalankan sesuai protaf kebijakan Bea dan Cukai, maka kami pastikan merekalah melakukan pembiaran secara masif, ujar Sekretaris Zuan
Jurnalis - ZS
No comments:
Post a Comment