KABARMASA.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya berencana melakukan tes urin rutin kepada mahasiswa yang menempuh pendidikan di wilayah hukumnya. Hal itu dijelaskan oleh Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa, di Jakarta, pada Rabu (19/10/2022).
"Kami akan membangun komunikasi dengan beberapa universitas untuk rutin melakukan tes urine," kata Mukti, menukil Antara.
Hal ini diharapkan bisa menjadikan kampus sebagai garda terdepan dalam mencegah peredaran narkotika, serta menjaga moral masyarakat, terkhusus mahasiswa.
"Kita akan join dengan beberapa universitas untuk tes urine bersama. Semoga program ini bisa sukses dan lancar, menekan angka pengguna yang ada di Jakarta dan Indonesia," lanjut Mukti.
Ia juga menjelaskan, tes urin kepada mahasiswa sudah masuk dalam program, sehingga bisa segera dimulai bulan depan.
Muasal inisiatif ini disebut mengacu pada data Badan Narkotika Nasional (BNN) yang memperlihatkan adanya kenaikan pengguna narkoba.
Pengguna zat terlarang itu berada di angka 1,8 persen pada 2019, lalu meningkat jadi 1,9 persen pada 2021.
Pun, risiko perempuan terdampak narkotika juga kian meningkat, semula 0,20 persen pada 2019, menjadi 1,21 persen pada 2021.
Data BNN menunjukkan faktor utama seseorang memakai narkoba adalah pengaruh dari teman.
No comments:
Post a Comment