KABARMASA.COM, JAKARTA- Berbagai kampus yang tergabung dari JMLD, kembali unjuk rasa di depan kantor Imigrasi jakarta selatan pada hari senin, (17/10/2022).
Marchel Sintimir selaku Koordinator Lapangan menyampaikan Bahwa ada kebijakan Imigrasi Jakarta Selatan yang diduga telah melakukan Pungutan liar (pungli) biayaya pengurusan paspor Tersebut,
Ada kebijakan kilat, yang di Lihat sumber berita DETIK COM, Paspor juga bisa melayani satu hari dengan penambahan biayaya sebesar Rp 1 juta, Membuat Paspor biasa yang harganya Rp 350 ribu, maka biayanya menjadi Rp 1,350. Apakah Dengen nilai 1 juta tersebut ada potongan untuk masuk ke Negara, dan Kami minta Keterbukaan Pablik Terkait kebijakan tersebut.
"Mengenai masa berlaku Paspor yang berlaku hingga 10 tahun. Hal ini pun membuat Kantor Imigrasi Jakarta Selatan buka meski hari libur ada apa sebenarnya?, berarti hari minggu Maupun? malam juga di buka pelayani pengurusan Paspor dengan Mungkin Seperti Itu dengan Nilai 1,350" ujarnya.
Tergabung Dari JARINGAN MAHASISWA LINTAS DAERAH, Menduga keras Ada kon kali kong Terkait Kebijakan Tersebut.
"Kami Memintah Kepada Bapak Presiden Joko Widodo Agar Mengambil Sikap Tegas, dan Panggil Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI untuk segera mencopot Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan, Felucia Sengky Ratna, Dan Rekan-Rekannya Untuk Mengambil sikap Terkait Kebijakan Tersebut" pungkasnya.
No comments:
Post a Comment