KABARMASA.COM, SULAWESI TENGAH – Sejumlah Eks Napiter yang berada di Kab. Poso membentuk sebuah yayasan yang bernama Yayasan Lingkar Perdana Nusantara.
Ustad Imran yang merupakan mantan napi kasus terorisme ditunjuk sebagai ketua Yayasan Lingkar Perdana Nusantara
Ustad Imran saat di temui oleh sejumlah wartawan disekretariat Yayasan Lingkar Perdana Nusantara jln. Pulau Nias Kel.Kayamanya mengatakan yayasan ia pimpin terbentuk pada bulan agustus 2022 yang bergerak dibidang sosial, pendidikan dan Agama,yang beranggotakan beberapa Eks Napiter yang ada di Kab.Poso diantaranya Hasan, Arif, wikra, Ato, paimin,asrul.
"Selaku ketua yayasan saya berharap masyarakat luas khususnya Kab. Poso mendukung program-program kerja dari Yayasan Lingkar Perdana Nusantara"
Selain menjalankan program-program kerja, Yayasan ini juga merupakan suatu wadah untuk pembinaan mantan Eks narapiter, yang berfokus pada program deradikalisasi kepada masyarakat serta pengembangan kemandirian eks Napiter yang ada di Kab. Poso.
Ustad Imran juga mengatakan sebelum yayasan ini terbentuk kami telah menjalin silaturahmi ke pemerintah daerah Kab.Poso, Aparat kepolisian, TNI dan instansi terkait.
saya berharap dukungan dan dorongan Pemerintah terkait baik Kepolisian, Lembaga, dan Masyarakat dalam menjaga keamanan dan perdamaian di Kab.Poso. Ungkap Imran
Olehnya kami dari Yayasan Lingkar Perdana Nusantara menyatakan sikap akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan mendukung aparat Kepolisian dalam Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di Provinsi Sulawesi Tengah
“Kami dari Yayasan Lingkar Perdana Nusantara berharap mudah-mudahan dengan sinergisitas bersama Pemerintah daerah dan aparat Keamanan khususnya Polda Sulawesi tengah, dengan maraknya fenomena-fenomena seperti hoax, hate speech, dan radikalisme, bisa kita selesaikan, Aamiin,”tegasnya.
“Mari kita merajut persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,dan ciptakan kabupaten Sigi dan sekitarnya aman dan tentram,”pungkasnya.
No comments:
Post a Comment