4 Fakta Soal Listrik 450 VA Dihapus, Dirut PLN: Kami Belum Paham Itu

KABARMASA.COM, JAKARTA - Setelah kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak, publik kembali dikejutkan dengan rencana pemerintah terkait rencana listrik 450 VA dihapus.

Rencana ini mencuat ke muka publik usai sempat disinggung dan dibahas dalam rapat panitia kerja DPR mengenai asumsi dasar Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung pada Senin, 12 September 2022.

4 Fakta Listrik 450 VA

Sebelum kalang-kabut terkait wacana tersebut, berikut adalah 4 fakta mengenai listrik 450 VA dihapus yang perlu Anda ketahui.

1. Tujuan Listrik 450 VA Dihapus

Wacana listrik 450 VA dihapus bermula melalui usulan Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah. Ia menjelaskan bahwa permasalahan listrik saat ini bukanlah soal subsidi atau salah sasaran, tetapi kelebihan suplai atau oversupply listrik yang justru memberatkan keuangan negara.

Oleh karena itu, guna menyelaraskan antara suplai listrik dan permintaan listrik, Said menyarankan untuk adanya penghapusan dan peningkatan golongan listrik. Said mengusulkan pada pemerintah untuk menaikkan daya listrik orang-orang miskin dari 450 VA menjadi 900 VA.

Sementara itu, masyarakat dengan daya listrik 900 VA diusulkan untuk dinaikkan menjadi 1.200 VA. Said menyebut bahwa upaya penghapusan dan penaikan daya listrik ini berpotensi mengurangi kelebihan suplai sehingga beban keuangan negara tidak membludak.

2. Dirut PLN Belum Tahu Soal Penghapusan Listrik 450 VA

Terkait rencana listrik 450 VA dihapus, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan belum tahu-menahu soal rencana spesifik wacana tersebut.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapatkan arahan dari pemerintah. “Kami belum paham mengenai itu. Dari pemerintah sendiri arahannya tidak ada penghapusan dari 450 VA ke 900 VA,” kata Darmawan kepada Tempo pada Rabu, 14 September 2022.

3. Menteri ESDM Belum Terpikir untuk Hapus Listrik 450 VA

Tak hanya Dirut PLN yang kurang tahu soal listrik 450 VA dihapus, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif juga belum tahu secara spesifik terkait rencana tersebut.

Bahkan, Arifin tampaknya menyayangkan rencana penghapusan daya listrik 450 VA dan meminta agar usulan tersebut dievaluasi lebih dahulu. “Kita baru saja naik BBM, masa yang itu (listrik 450 VA dihapus) juga, mungkin harus dilakukannya evaluasi betul,” ujarnya.

Arifin juga menyebut bahwa penyederhanaan golongan tarif listrik termasuk permasalahan yang relatif sulit, terlebih lagi usai peristiwa kenaikan harga BBM. Oleh karena itu, ia menyarankan agar pembenahan mekanisme subsidi listrik perlu dilakukan secara bertahap usai kondisi ekonomi dan sosial kembali kondusif.

4. Anggota DPR Minta Penghapusan secara Bertahap

Usulan Arifin untuk melakukan pembenahan secara bertahap selaras dengan pendapat Anggota Komisi VII DPR Mulyanto. Ia menyebut bahwa pemerintah tidak boleh tergesa-gesa menghapuskan tarif listrik 450 VA dan menaikkan ke 900 VA.

“Apalagi, saat ini, masyarakat sedang sulit karena pandemi COVID-19 yang belum usai, kenaikan harga BBM, serta kenaikan harga bahan makanan,” ujarnya pada Rabu, 14 September 2022.

Itulah beberapa fakta terkait listrik 450 VA dihapus. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, dapat diketahui bahwa penghapusan tarif listrik 450 VA belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Sebab, terdapat berbagai pertimbangan yang perlu dipikirkan ulang oleh pemerintah.

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts