KABARMASA.COM, JAKARTA - Poros Muda Indonesia (PMI) mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangani kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J dengan membentuk tim khusus dari berbagai unsur agar kasus ini bisa selesai secara transparan.
“Polri mengambil sikap responsif, transparan, tegas, dan independen terkait kasus meninggalnya Brigadir J,” ujar Ketua Umum PMI Frans Freddy, Sabtu (6/8).
Sejak peristiwa meninggalnya Brigadir J, banyak pihak menyoroti kejanggalan kasus tersebut karena diumumkan tiga hari setelah peristiwa terjadi. Perhatian dan kritik publik terhadap kasus ini cukup tinggi. Di tengah situasi itu, dukungan masyarakat untuk Polri yang lebih profesional sangatlah dibutuhkan sehingga proses penyidikan dapat berjalan secara lebih objektif dan independen.
Frans menilai, Kapolri sudah mengambil sikap yang responsif, transparan, tegas, dan independen. Komitmen Kapolri terlihat jelas dengan diawali pembentukan tim khusus.
“Apresiasi ini patut di berikan kepada Polri sebagai langkah mewujutkan rasa keadilan kepada masyarakat yang Mempertaruhkan institusi Polri yang Presisi,” ujarnya.
Langkah-langkah yang telah dilakukan Polri tersebut jadi bukti nyata bahwa keadilan di negeri ini bukan angan dan isapan jempol. Karena itu janganlah terus membuat narasi pesimis penegakan hukum di negeri ini.
“Pada intinya harapan kami dan publik sama, percaya bahwa tim khusus Polri bisa menuntaskan pekerjaannya dan menegakkan supremasi hukum yang seadil-adilnya bagi korban dan seluruh pihak yang terlibat, bravo Polri,” ujar Frans.
No comments:
Post a Comment