KABARMASA.COM, JAKARTA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam laskar muda nkri gelar unjuk rasa di depan graha bni dan ojk, hal ini berkaitan dengan adanya pemberitaan tentang pinjaman dari bank bni terhadap pinjaman tanpa angunan kepada pt bomba yang di mana diketahui bahwa pt bomba group adalah perusahaan tambang yang berada di Sulawesi selatan.
Telah ramai di
perbincangkan juga oleh netizen bahwa memang adanya pinjaman tanpa angunan ini
sudah di komentari oleh mantan sekertaris bumn, Mantan Sekretaris BUMN Said
Didu meminta kasus dugaan penyelewengan Bank Negara Indonesia (BNI) terkait
pinjaman tanpa agunan kepada perusahaan batubara yakni PT Bomba Grup Sumatera
Selatan segera dibongkar
Bagaimana tidak, isu
pinjaman triliunan rupiah yang diterima perusahaan tambang melalui salah satu
Bank BUMN, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) rupanya tengah ramai
diperbincangkan di media sosial Twitter.
“Harus dibongkar,” kata
Said Didu dalam tweetnya, Selain itu, warganet Twitter juga ramai-ramai mencuit
tagar #BNIWajibDiaudit dan mengomentari pinjaman BNI yang diduga diberikan
tanpa agunan.
Laskar muda nkri sudah
memiliki data yang lengkap terkait dengan kasus ini, dan meminta pihak bni
untuk terbuka dan tidak menutup – nutupi apa yang seharusnya menjadi hak
rakyat, di karenakan bank bni adalah perusahaan BUMN, yang sudah barang tentu
anggaran nya di dapat dari rakyat dan untuk rakyat.
Saya minta untuk bank bni membuka data terkait peminjaman pt bomba group, apablia masih ingin di berikan kepercayaan terhadap masyarakat, karena memang sejatinya bank bni perusahaan bumn wajib memberikan datanya kepada rakyat yang menunjukan hasil kinerja terhadap rakyat, apabila tidak dapat memberikan tindakan tersebut sudah jelas dan terbukti bahwasanya telah terjadinya persekongkolan jahat antara perusahaan swasta dan bumn, apabila memang terjadi seperti tersebut sudah pasti kami meminta untuk, copot dirut bank BNI Selanjutnya kami akan mengunjungi KPK untuk menuntut direktur Bank bni di tangkap, dan di copot. tutur afad selaku kordinator aksi.
Dalam aksi tersebut
mereka menuntut bank bni untuk membuka data – data terkait dengan peminjaman pt
bomba group, juga mengatakan akan turun kembali di minggu depan dengan jumlah
masa aksi yang lebih banyak, dan juga aka nada tarian revolusi di depan gedung
BNI dan OJK.
Kordinator aksi afad
0812 8226 8657
No comments:
Post a Comment