Kepala BIN DIY Pertemukan Para Pihak Kasus Bentrok Babarsari, Jadi Model Penanganan Konflik Sosial

KABARMASA.COM, YOGYAKARTA – Kepala BIN Daerah Yogyakarta Brigjen Andry Wibowo mempertemukan para pihak yang berkaitan dengan kasus gangguan keamanan dan bentrok di Babarsari Sleman, Yogyakarta.

Pertemuan, Selasa (23/8/2022) dihadiri perwakilan Pemda DIY, Pemkab Sleman, Kepolisian, Korem, Bais, Komunitas Papua, NTT dan Maluku, Komunitas Media serta RS JIH, keluarga para pihak yang menjadi pelaku maupun korban.

Pertemuan ini bertujuan untuk memitigasi penghentian konflik, penegakkan hukum, rehabilitasi sosial dan komunitas, rehabilitasi materiil dan rehabilitasi kesehatan terkait kasus yang terjadi di Babarsari, Sleman.

Kepala BIN DIY, Brigjen Andry Wibowo menjelaskan, pola mitigasi ini selanjutnya akan menjadi model penanganan potensi konflik sosial di Yogyakarta, khususnya di Sleman di masa datang.

“Sehingga diharapkan model ini bisa diformulasikan dalam kebijakan daerah dalam bentuk peraturan yang akan menjadi rujukan bersama dalam menangani masalah yang sejenis di masa depan,” ungkapnya.

Hal ini, lanjut dia, perlu dilakukan karena konflik sosial di wilayah-wilayah yang sifat masyarakatnya sangat heterogen memiliki potensi yang relatif tinggi yang memerlukan satu model penanganan yang efektif dan efisien yang dilakukan secara kolaboratif melalui pendekatan struktural formal (aparatur negara), struktural sosial (komunitas masyarakat) dan keluarga para pihak yang berkonflik.

Dalam acara, selain kesepakatan damai para pihak yang terlibat konflik , juga diberikan santunan sosial dari Pemkab Sleman.

Harapan selanjutnya adalah bagaimana Babarsari yang selama ini disebut-sebut sebagai ‘Gotham City-nya’ di Sleman karena potensi konflik yang ada, berubah menjadi wilayah yang lebih damai dan aman untuk semua orang menjalankan aktifitas kehidupannya.

Hadir dalam kegiatan itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kasubdit Binmas Polda DIY, Kasi Ter Korem, Perwakilan Polres, Perwakilan Kodim, Pihak RS JIH dan Komunitas NTT, Papua, dan Maluku
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts