Jaringan Mahasiswa Lintas Daerah Melakukan Aksi Demonstrasi Di Depan Gedung KPK Menuntut Pemerintah Desa Warialau Kabupaten Kepulauan Aru

KABARMASA.COM, JAKARTA- Aksi unjuk rasa kembali dilakukan oleh Jaringan Mahasiswa Lintas Daerah di depan gedung KPK pada (Selasa 9/8/2022). Ketua Umum JMLD  Marchel Sintimir Mengatakan bahwa Pemerintah desa warialau menipu warganya dengan dana BLT Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-Dana Desa) adalah bantuan uang tunai kepada keluarga miskin di desa yang bersumber dari Dana Desa untuk mengurangi dampak pandemi COVID-19. Sesuai yang diajurkan pemerintah. Sesuai pantauan media ini bantuan langsung tunai ( BLT ) dana desa warialau kecamatan aru utara kabupaten kepulauan aru provinsi maluku diduga pemerintah desa telah melakukan penipuan atau Pencucian Uang kepada masyarakat penerima hak. 

Menurut keterangan Warga masyarakat Penerima hak bantuan langsung tunai ( BLT ) Tersebut desa warialau warga penerima hak merasa ditipu dengan cara memberikan setelah seminggu pihak pemerintah meminta warga tersebut kembalikan dengan alasan yang tidak rasional.
Ia juga menambahkan, bahwa " Bukan Terkait kasus BLT saja tapi Mantan KADES tidak ada keterbukaan terhadap Tranpanransi dalam pengelolaan keuangan desa, Hal Tersebut di katakan oleh BPD DESA WARIALAU,bahwa DAVIT DJUMAIFIN, Mantan kepala desa tidak perna terbuka dalam pengelolaan keuang desa, Tidak pernah melibatkatkam BPD,Serta Masyarakat,dan BPD tidak perna melihat dokumen APBDES ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa ) dan Sampai Sekarang Pembangun Terbengkala," pungkasnya. 
Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts