KABARMASA.COM,KEPULAUAN RIAU - Momentum mutasi pejabat di jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri, bernuansa politis dan syarat KKN. Andi Agung sebagai Kadis Pendidikan Provinsi Kepri, dinilai tidak cakap. "Terkesan tidak profesional dan obyektif, " Tegas Ridwan Fahmi, Sekretaris Forum Masyarakat Arus Bawah (Formab) Kepri, Kamis (07/07/2022).
Menurut politisi PDIP Kepri yang sudah malang-melintang kiprahnya di dunia organisasi ini, Andi Agung harus lebih bijak dan profesional. Mutasi tidak didasari suka atau tidak suka. "Terukur, berkualitas dan bijaksana berdasarkan kemampuan dan kualitas personalitinya, tidak berdasar kawan, kedekatan atau KKN lah," tegas Ridwan.
Sofian Ketua PW Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kepri mengingatkan, Kadisdik Kepri, Andi Agung jangan asal besar dalam mutasi ini. Perhatikan kemampuan personaliti yang akan menduduki jabatan tersebut. "Disdik itu institusi strategis, jadi tempatkan orang-orang yang memiliki kredibilitas, kemampuan dan person yang mumpuni dalam bidangnya," ucapnya dengan nada keras.
Jangan dipolitisir apalagi bernuansa KKN. Dia melihat Kadisdik Kepri, Andi Agung dinilai memainkan perannya tanpa memperhatikan kemapuan personaliti. "Harus bebas dari muatan politis apalagi KKK dan lain sebagainya,. Jika tidak diindahkan maka kami akan unjuk rasa di Didik Kepri, " Tandas Sofya. (r)
Jurnalis - WR
No comments:
Post a Comment