KABARMASA.COM, JAKARTA - Kelompok Mahasiswa dan Pemuda dengan mengatasnamakan Laskar Muda NKRI melakukan Konferensi Pers dengan tema besar “Bongkar Oligarki dan Mafia di BUMN”Kamis (02/06)
Dalam keterangan konferensi persnya ada beberapa point penting yang mereka sampaikan sebagai awal kecurigaan.
Pertama mereka sangat bingung ketika anak perusahaan BUMN memberikan modal usaha ke perusahaan milik kakak menteri BUMN itu sendiri, tentu mereka menilai itu dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Kedua Mereka juga mempertanyakan bagaimana mungkin nilai Tokopedia bisa mencapai Rp 93 triliun? Apa saja asetnya? Kalaulah nanti terjadi pailit, aset yang dieksekusi oleh jaksa apa? Karna mengeksekusi barang yang tidak terwujud dengan pelanggan dinilai tidak mungkin.
“Kami melihat dari struktural pejabat utama di GoTo dan PT Telkom juga sangat mengkhawatirkan, bagaimana mungkin Wishnutama Komisaris utama perusahaan GoTo juga rangkap jabatan di PT Telkom juga sebagai Komisaris serta konsultan Hukum Perusahaan GoTo juga sebagai Ketua komite audit PT Telkom? Tentu sangat mengkhawatirkan”. tegas Peri
Hal yang paling menarik juga dilihat dari issue pencapresan pak menteri BUMN yang dinilai tidak fokus dan terkesan tidak mementingkan tugas pokok dan fungsinya untuk memajukan BUMN
“Gimana mau jadi presiden kalau dalam menjabat BUMN ada belum tuntas” ucap peri
Peri juga menilai bahwa peralihan fokus kerja pak erik tohir ini ke proses pencapresannya dinilai dapat membuat semakin anjloknya anak-anak udaha BUMN
Terakhir mereka menyampaikan dua tuntutan terhadap KPK dan Presiden RI yakni
1. Mendesak KPK untuk segera membentuk tim investigasi untuk mengusut tuntas alur investasi tersebut sampai kepada anak usaha BUMN sampai bisa merugi
2. Mendesak Presiden Jokowi Dodo untuk segera mengevaluasi struktural pejabat utama BUMN dan PT Telkom
No comments:
Post a Comment