Kedatangan mahasiswa dalam rangka demonstrasi ini adalah berkaitan dengan skandal jual beli jabatan yang terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin.
Kami hadir disini untuk mendukung KPK agar segera turun ke Kabupaten Muba, sebab ada praktik KKN disana. Ujar Abraham selaku koordinator aksi.
Dalam orasinya mereka menyampaikan telah terjadi pungutan biaya 50 sampai 200 juta terhadap 200 orang ASN dengan iming-iming dapat menduduki posisi strategis di lingkungan Pemda Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Sebelumnya Bupati Muba di OTT oleh KPK, hari ini kami datang kesini untuk mendesak KPK segera menangkap Plt Bupati Muba (Beni Hernedi) dan kepala BKD Muba, ujar Abraham.
Dalam aksinya Koalisi Mahasiswa Indonesia menyampaikan empat poin tuntutan sebagai berikut.
Pertama, KMI mendesak KPK segera menginvestigasi kasus jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Musi Banyuasin.
Kedua, KMI mendesak KPK untuk menangkap dan memeriksa PLT Bupati Musi Banyuasin (Beni Hernedi)
Ketiga, KMI mendesak KPK segera menangkap pelaku jual beli jabatan di Pemkab Musi Banyuasin sebab ada 200 orang dipungut biaya 50 sampai 200 juta untuk menduduki jabatan strategis.
Keempat, KMI juga mendesak KPK untuk menelusuri aliran dana ke klub bola Babel United yang diketuai oleh Beni Hernedi.
No comments:
Post a Comment