Irmawati Puji Lestari Ketua Umum Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kepulauan Riau (PW IPM KEPRI) |
KABARMASA.COM,KEPULAUAN RIAU - Pengurus wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengecam keras pencatutan logo organisasinya pada perlombaan Adzan dan Hafalan Surat 30 Juz yang diselenggarakan oleh pihak yang mengaku dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).Batam (23/04/2022)
Ini apa maksudnya logo keorganisasian IPM di catut atau di tempel dalam kegiatan ini? |
Irmawati Puji Lestari, ketua umum IPM Kepri mengatakan, pencatutan logo IPM dalam poster itu tanpa ada pemberitahuan ke pihaknya terlebih dahulu.
"Ini telah mencederai kami sebagai pengurus IPM Kepri. Kami melihat bahwa penyelenggara tidak tidak sepantasnya melakukan hal tersebut," kata Irma, Jum'at 22 April 2022.
IPM Kepri, jelas Irma, meminta pihak penyelenggara untuk mencabut logo IPM pada poster kegiatannya.
"Saya meminta kepada penyelenggara yang mengaku-ngaku dari KNPI Kepri itu untuk mencabut logo IPM secepatnya," sambung Irma.
Irma juga menjelaskan, IPM Kepri saat ini hanya mengakui satu KNPI yang ada di Kepri.
"IPM hanya berhimpun pada KNPI Kepri Energy of Harmony, yang dipimpin oleh Endang Dwi Socowati. Kami tidak mengenal KNPI lain, atau yang mengaku-ngaku KNPI," tutup Irma.
Dilihat media ini pada poster tersebut, kegiatan perlombaan Adzan dan Hafalan Surat 30 Juz ini akan diselenggarakan di Masjid At-Tin Taqwa, Tanjung Balai Karimun, pada Sabtu 23 April 2022.
Jurnalis : ZS
No comments:
Post a Comment