KABARMASA.COM,KEPULAUAN RIAU - DPD PROJO Provinsi Kepulauan Riau menyatakan aksi demonstrasi mahasiswa pada Senin (11/4), telah membuka tabir permainan kotor oleh Brutus politik untuk mendeskreditkan Presiden Joko Widodo.
Ibal Zulfianto, wakil sekretaris DPD PROJO Kepri menyatakan, aksi demonstrasi yang berujung penganiayaan berat kepada salah satu pegiat media sosial itu, dipicu kegagalan sejumlah menteri di kabinet Jokowi.Kepulauan Riau kabupaten/Kota Batam (12/04/2022)
"Isu wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan kenaikan sejumlah harga barang kebutuhan pokok masyarakat, menunjukkan persekongkolan aktor-aktor politik. Ditambah lagi, penganiayaan kepada Ade Armando," kata Ibal, kepada media
DPD PROJO Kepri, lanjut Ibal, meminta Presiden Jokowi untuk segera menyelesaikan masalah politik berkedok demonstrasi mahasiswa.
"Sejumlah menteri harus segera dievaluasi, dan meminta penegak hukum untuk memburu para pelaku pengeroyokan hingga ke aktor intelektualnya," sambung dia.
DPD PROJO Kepri kembali menegaskan, pemulihan ekonomi dan kondisi sosial di masa pandemi COVID-19, jauh lebih penting saat ini.
"Ayolah kita fokus ke pemulihan ekonomi, itu lebih penting. Jangan memanfaatkan situasi untuk syahwat politik bagi sebagian politisi busuk jelang Pemilu 2024," ujar Ibal mengakhiri.
Jurnalis - ZS
No comments:
Post a Comment