CEO Holistik : Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo kaca mata penegakan Melindungi, mengayomi, melayani.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo


KABARMASA.COM, JAKARTA - M. Nur latuconsina selaku CEO Holistik Institute memberikan apresiasi terhadap institusi polri terkhusus pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan pimpinan DPR RI yang menerima aspirasi tuntutan massa aksi demonstrasi 11 April. (11/04/2022).

“Latuconsina Selaku CEO-HOLISTIK INSTITUTE memberikan apresiasi terhadap polri yang bekerja dengan sangat baik dalam pengamanan aksi demonstrasi 11 April yang lalu, terlebih kepada Pak Kapolri yang bersedia secara langsung naik ke podium dan memberikan orasi kepada mahasiswa tentang polri yang siap menjadi pengayom dan penjaga ruang demokrasi masyarakat,” katanya.


Dalam Aksi demontrasi yang di lakukan oleh beberapa elemen kampus dan beberapa organisasi di Indonesia telah turun ke jalan di beberapa daerah khususnya di depan gedung DPR RI. Pada aksi tersebut mahasiswa memberikan beberapa tuntutan kepada pemerintah di antaranya soal penundaan pemilu pada 2024.  


Pada aksi tersebut ada hal menarik yang telah di suguhkan oleh pihak kepolisian sebab kepolisian telah mengawal dengan baik dan tertib aksi yang telah di lakukan oleh mahasiswa dan beberapa eleman organisasi tersebut. Bukan hanya itu pada aksi tersebut juga di hadiri oleh kapolri untuk memberikan arahan dan pengawalan kepada seluruh mahasiswa yang melakukan demonstrasi. 


CEO holistik institute sangat mengapresiasi atas kinerja dari kepolisian khususnya kepada kapolri. 

CEO holisitik institute M. Nur latuconsina S.H memberikan apresiasi terhadap institusi polri terkhusus pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang menerima aspirasi tuntutan massa aksi demonstrasi 11 April.


Direktur holistik institute melihat kinerja dari kepolisian terhadap pengawalan aksi beberapa saat ini sangat baik dan berjalan sebagaimana yang ada dalam aturan. Bukan hanya itu di CEO holistik yang akrab di sapa Reno juga melihat naiknya Pak Jenderal Kapolri di podium memberikan orasi kepada mahasiswa tentang polri yang siap menjadi pengayom dan penjaga ruang demokrasi masyarakat,” sangatlah luar biasa. 


Dalam orasinya kapolri secara langsung memberikan komando untuk memisahkan barisan oknum oknum massa aksi yang berpotensi membuat kerusuhan. Hal ini merupakan langkah profesionalisme dan humanisme Kapolri yang sigap mengawal suara aspirasi mahasiswa sebagai penyambung lidah rakyat yang kritis terhadap kondisi bangsa agar tersampaikan dengan baik dan tidak disusupi oleh oknum yang ingin membuat anarkis dan kerusuhan tandas kapolri. Tutupnya.

Share:

No comments:

Post a Comment






Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Arsip Berita

Recent Posts