KABARMASA.COM, JAKARTA TIMUR-Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Jakarta Raya telah selesai menyelenggarakan Konferensi Cabang Ke VIII dengan Tema "Konsolidasi Spiritual HMI Cabang Jakarta Raya" di gedung SSTI-BI. Jl Haji Ismail no 51 (Kalibata, 20 Maret 2022).
Terpilihnya Hanifiansyah Ilham Nugroho sebagai Formatur didampingi oleh Nur Asrawan Sumardin sebagai Mide Formatur I dan Faris Januar sebagai Mide Formatur II. Hanifiansyah terpilih sebagai secara aklamasi, namun proses pemilihan mide formatur cukup alot sehingga harus diadakan musyawarah ulang hingga terpilihnya Nur Asrawan Sumardin sebagai Mide Formatur I dan Faris Januar sebagai Mide Formatur II yang terpilih secara sah sesuai konstitusi dan mekanisme organisasi.
Konfercab ini dipimpin oleh Faishal Matelu sebagai Presidium Sidang I, Farkhan Hidayat sebagai Presidium Sidang II dan Ilham Kurnia sebagai Presidium Sidang III.
M. David Aqmal, Demisioner Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Raya, berharap kepada Formatur/Ketua Umum terpilih agar HMI Cabang Jakarta Raya dapat melanjutkan program kerja pengurus sebelumnya dan maksimal kepengurusan hanya 1 tahun, hindari kebiasaan berlarut-larut dalam masa kepengurusan sebelum-sebelumnya.
Dinamika forum Konfercab ke VIII diwarnai Cekcok saat pembacaan LPJ oleh demisioner Ketua Umum yang sebelumnya yakni David Aqmal karena dinilai berlarut masa kepengurusan sejak dilantik tahun 2017.
Asrawan dan M Faris sebagai Mide Formatur I & II menyampaikan,
"Terimakasih kami ucapkan kepada para panitia penyelenggara, karna sudah menyiapkan Konfercab ini. Dan kepada teman-teman kader Jakarta raya harapan saya agar kita semua dapat bersinergi dalam kepengurusan ini. Dan membangun HMI Cabang Jakarta Raya yang lebih baik lagi".
Dengan Tema Konfercab yakni Konsolidasi Spiritual HMI Jakarta Raya, kedepannya dapat menjalin suasana kekeluargaan dengan 20 Komisariat Penuh yang terdiri dari 9 Universitas yakni Universitas Negeri Jakarta, Ibnu Chaldun, Paramadina, Esa Unggul, Stiami, UNKRIS, dan UHAMKA. Dan Komisariat Persiapan yang terdiri dari 2 Universitas yakni UPN Veteran Jakarta, dan Komisariat Mercu Buana dan Komisariat Fisip Ibnu Chaldun yang akan disahkan menjadi Komisariat Penuh dalam HMI Cabang Jakarta Raya.
Melalui kerja kolektif dan kolosal, mari bersinergi untuk memberikan kontribusi nyata kita untuk Restorasi HMI Cabang Jakarta Raya kembali pada khittahnya sebagai gerakan intelektual yang fokus pada proses perkaderan yang outputnya mengarah pada terbentuknya komunitas Muslim Intelegensia. (Jelas Hanifiansyah Formatur Ketua Umum HMI Jakarta Raya).
Tentunya potensi itu bisa digali melalui Training formal LK1, LK2, dan Non Formal seperti LKK, Senior Course maupun training-training lain yang disesuaikan dengan kebutuhan masing2 komisariat yang ada di lingkup Cabang. Yang tidak kalah penting juga Pembentukan Lembaga Pengembangan Profesi yang bisa dikembangkan untuk menekuni passion kader seperti LKBHMI yang fokus pada kajian hukum, konsultasi dan advokasi bantuan hukum cuma-cuma kepada yang membutuhkan, LEMI (lembaga ekonomi mahasiswa islam), LTMI (Lembaga Teknik Mahasiswa Islam, maupun LAPENMI (lembaga pendidikan mahasiswa Islam) sebagai ikhtiar untuk menjawab kebutuhan dan ketertarikan mahasiswa dalam menekuni minat dan bakatnya untuk mempersiapkan masa depan dalam dunia kerja nantinya." (tambah Hanifiansyah yang juga mantan Ketua BEM FH UNKRIS Jakarta).
Sementara itu, Hanif ingin memastikan bahwa posisi HMI Jakarta Raya berada sebagai mitra kritis Pemerintah, sehingga melihat fenomena dengan perspektif keberpihakan pada masyarakat dan tetap berpegang teguh pada Independensi Etis dan Organisatoris". Tutup Hanif.
No comments:
Post a Comment