KABARMASA.COM, JAKARTA - Baru-baru ini tersebar video yang
membuat warga Jakarta menjadi geger.
Pasalnya, ada video yang memperlihatkan
kabut asap tebal di sekitar wilayah Jakarta pada Minggu malam (13/2/2022).
Belum diketahui sebenarnya kabut asap apa yang ada di langit
Jakarta itu.
Akan tetapi muncul dugaan yang menyebut
bahwa asap itu merupakan chemtrail.
Disebutkan juga bahwa chemtrail itu memang sengaja ditebarkan
pada saat malam hari.
Karena disebut juga apabila siang hari,
chemtrail akan lebih mudah dilihat oleh banyak orang.
"Penampakan Chemtrail di Jakarta tadi
malam. Mungkin kalau siang mudah ketahuan, makanya disebar malam hari,"
tulis caption akun Instagram @t3luuur.
Melansir dari laman Wikipedia, chemtrail
biasa disebut sebagai teori konspirasi jejak kimia.
Chemtrail didiuga dengan sengaja
ditinggalkan di langit oleh pesawat yang terbang tinggi ataupun rendah.
Bahan dari chemtrail itu sendiri juga terdiri
dari agen kimia atau biologi yang sengaja disemprotkan untuk tujuan jahat yang
tidak diungkapkan kepada masyarakat umum. Terkait dengan dugaan chemtrail yang ada
di langit Jakarta, sampai dengan saat ini belum ada klarfikasi atau pembenaran
dari pihak-pihak terkait dari video tersebut.
Namun sebelumnya situs covid.go.id sudah
mengklarifikasi adanya narasi yang menyebut bahwa varian Omicron bukan virus corona,
melainkan akibat dari keracunan chemtrail yang ada di udara.
Melansir dari situs Harvard University,
teori konspirasi tersebut dibantah oleh pakar di bidang penerbangan.
Jejak putih yang diklaim sebagai chemtrail adalah fenomena biasa
yang disebut condensation trail.
Fenomena tersebut merupakan hasil
pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat.
Selain itu ada juga yang mengatakan bahwa kabut asap di
langit merupakan vapor trails tapi jika bentuknya mulai melebar seperti awan
biasa juga disebut dengan aviatus cloud.
No comments:
Post a Comment