KABARMASA.COM, KALIMANTAN- Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Cabang Samarinda menilai Ihwal dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur terkhusus kabupaten Berau menjadi pusat perhatian dengan pantauan beberapa media hingga hari ini.
Sekretaris KPMKB Samarinda Rijal menilai selain maraknya praktik ini, kekhawatiran kami dengan adanya hal seperti tambang ilegal potensi akan menambah jumlah titik galian jika dibiarkan semakin larut.
“Padahal jelas, praktik ini merupakan pelanggaran yang semestinya dapat ditindak lanjut para penegak hukum dan stakeholder yang ada di Berau. Jelasnya Rijal
Terlepas dari itu, KPMKB Cab. Samarinda juga melayangkan surat ke Kapolri terkait dugaan maraknya ilegal mining di Berau.
Lanjut Rijal Kami Meminta secara tegas untuk mengusut pertambangan ilegal yang bermukim di Bumi Batiwakkal.
Kami berharap upaya ini dapat direspons sehingga persoalan lubang yang tidak mengantongi izin juga menjadi bagian penertiban kejahatan lingkungan dan tata ruang kota.
Jika pun nanti dengan surat yang kami layangkan tidak mendapat respons, maka kami juga akan menempuh upaya lain. Dan kami pastikan hal ini menjadi perhatian khusus mahasiswa Berau yang ada di Samarinda
Potensi untuk mengangkat lubang tambang ilegal ke meja publik akan semakin ramai, pemangku kebijakan di Berau khususnya Bupati dan Polresta , kiranya segera merospon dengan melakukan upaya sidak untuk menutup praktik ilegal yang ada di Berau. tutup Rijal.
No comments:
Post a Comment