KABARMASA.COM, SAMARINDA - Sabtu 12 Juni 2021 KAMMI Se-Samarinda gelar mimbar bebas evaluasi 100 hari kerja pemerintah kota Samarinda, aksi yang di selenggarakan di depan gerbang Universitas Mulawarman dihadiri 50 orang massa.
Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih Andi Harun dan Rusmadi resmi dilantik oleh gubernur Kaltim pada jumat (26/2/2021), 100 hari kerja telah dilalui oleh pasagan Andi Harun-Rusmadi dalam memimpin kota Samarinda. Ada lima program prioritas dalam 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi penanganan Covid-19, penanganan banjir, PRO-Bebaya, Penanganan kebersihan kota, Penataan parker dan PKL. Dari lima program yang dijanjikan dalam 100 hari berjalan sesuai dengan yang di rencanakan
KAMMI Se-Samarinda menyoroti sisi kemanusiaan dan dampak social yang terjadi di masyarakat, terkhusus dalam penaganan banjir bukan hanya soal penataan PKL atau pedagang yang ada dipinggir sungai karang mumus yang di gusur lalu ditelantarkan tetapi juga perlu membuka ruang public yang lebih jauh untuk outcame perencaaan daerah yang tersusun rapi dan rasa kepemilikan yang tinggi dari masyarakat Samarinda terlebih masalah didepan mata kita yaitu maraknya pertambagan illegal di Samarinda
Aulia Furqon selaku humas aksi menyampaikan "Faktor terpenting yang menjadi evaluasi yaitu sisi kemanusiaan yang perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah kota Samarinda karena sejatinya kota peradaban yang di usung oleh walikota terpilih harus memanusiakan manusia, maka dari itu KAMMI se-Samarinda memberikan JUMAWA (Tujuh tuntutan Mahasiswa)"
Berikut point-point yang menjadi fokusan KAMMI se-Samarinda
JUMAWA (tujuh tuntutan Mahasiswa) Evaluasi 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi KAMMI se-Samarinda
1. Menuntut Pemerintah menjamin kesejahteraan Rakyat di tengah pandemic
2. Menuntut pemerintah segera memberi tempat pengganti bagi PKL yang terdampak penggusuran
3. Air PDAM wajib mengalir keseluruh penjuru kota
4. tidak ada lagi blank spot sinyal di kota samarinda
5. Focus benahi permasalahan banjir di samarinda
6. Meminta Andi harun-Rusmadi Mengganti ketua OPD yang tidak memiliki progress positif
7. Bergerak Bersama rakyat untuk terwujudnya Samarinda sebagai kota peradaban yang humanis dan layak huni
"JUMAWA lahir dari segala keresahan masyarakat Samarinda, dan keresahan ini perlu di sebar luaskan salah satunya melalui mimbar bebas hari ini, perlu di ingat jika ingin lebih dekat dengan rakyat perbanyaklah bergerak Bersama masyarakat bukan pasang spanduk dimana mana karena walikota kami bukan badut" Tambah Furqon ditengah massa aksi
KAMMI Se-Samarinda menegaskan dalam releasenya menyampaikan Walikota dan wakil walikota terpilih harus stabil dan meningkatkan kinerjanya jangan sampai puas dengan capaian 100 hari kerja karena rakyat memilih untuk 1 periode kedepan bukan hanya 100 hari.
Aksi berjalan dengan tertib dan damai dan selesaibpada pukul 18.20 WITA
No comments:
Post a Comment