KABARMASA.COM, JAKARTA - Dimasa sekarang ini ditengah maraknya orang yang berantipati terhadap politik, ingatlah kita tidak akan bisa merubah sistem tanpa masuk sistem itu sendiri, bukan saat nya kita mengeluh tentang banyaknya kasus politikus yang tidak jujur, tidak menepati janji, korupsi dan sebagainya.
Kita kaum muda adalah penentu masa depan, yang menentukan masa depan bangsa, mau menjadi lebih baik atau tidak, kita tidak boleh lagi menjadi penonton, berpangku tangan dan hanya bisa mengomentari, sebab kita adalah penentu perubahan, untuk bangsa kita yang lebih baik.
Sudah sejatinya kaum muda menjadi harapan bangsa, bangsa kita di tentukan dari generasi muda, maka dari itu jangan pernah berantipati terhadap politik, karena dalam dunia kita semua adalah politik yaitu tujuan, dari lahir kita sudah berpolitik menangis untuk mendapatkan air susu ibu contoh nya.
Negara ini bukan kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang yang peduli, negara ini akan hancur ketika orang – orang pintar sibuk mengurusi kepentingan pribadi, dan orang – orang yang memimpin hanya memikirkan dirinya sendiri. Maka dari itu saya mengajak generasi muda untuk ikut andil dalam perpolitikan bangsa, saling memberikan kontribusi nyata, tidak apatis dengan keadaan.
Generasi muda pada saat ini, saya yakin betul adalah generasi muda yang canggih dan paham atas kemajuan bangsa, dan saya percaya betul generasi muda sekarang bukan hanya generasi muda yang hanya bisa berkomentar, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap Indonesia.
Tutur afad, kader Liga Mahasiswa Nasdem yang juga pendiri Afad Usasra Law Firm.
Kita kaum muda adalah penentu masa depan, yang menentukan masa depan bangsa, mau menjadi lebih baik atau tidak, kita tidak boleh lagi menjadi penonton, berpangku tangan dan hanya bisa mengomentari, sebab kita adalah penentu perubahan, untuk bangsa kita yang lebih baik.
Sudah sejatinya kaum muda menjadi harapan bangsa, bangsa kita di tentukan dari generasi muda, maka dari itu jangan pernah berantipati terhadap politik, karena dalam dunia kita semua adalah politik yaitu tujuan, dari lahir kita sudah berpolitik menangis untuk mendapatkan air susu ibu contoh nya.
Negara ini bukan kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang yang peduli, negara ini akan hancur ketika orang – orang pintar sibuk mengurusi kepentingan pribadi, dan orang – orang yang memimpin hanya memikirkan dirinya sendiri. Maka dari itu saya mengajak generasi muda untuk ikut andil dalam perpolitikan bangsa, saling memberikan kontribusi nyata, tidak apatis dengan keadaan.
Generasi muda pada saat ini, saya yakin betul adalah generasi muda yang canggih dan paham atas kemajuan bangsa, dan saya percaya betul generasi muda sekarang bukan hanya generasi muda yang hanya bisa berkomentar, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap Indonesia.
Tutur afad, kader Liga Mahasiswa Nasdem yang juga pendiri Afad Usasra Law Firm.
No comments:
Post a Comment