Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) Mengawal isu Pembangunan Mega Proyek Awalalolong Kabupaten Lembata Provinsi NTT.

KABARMASA.COM, JAKARTA - Kamis (24/6),  Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) ikut andil bersama sejumlah elemen organisasi masyarakat (Organisasi Daerah NTT se-Jakarta) dan mahasiswa asal Nusa Tenggara Timur (NTT) di wilayah Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menggelar aksi demonstrasi di depan Markas Umum Kepolisian Republik Indonesia (Polri) Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Sejumlah elemen lain yang terlibat dalam aksi selain Lingkar Muda Lembata (LINGKARMATA) diantaranya Sentral Perjuangan Rakyat Lembata (SPARTA), Aliansi Mahasiswa-Pemuda Lembata Jakarta (AMATATA), Ikatan Mahasiswa Sumba Jabodetabek (IMS-J), Himpunan Mahasiswa Nekmese Jakarta, Keluarga Besar Mahasiswa Pemuda-Lembata Jabodetabek (Kemada Baja), Angkatan Muda Adonara (AMA) Jakarta, Garda NTT, Himpunan Mahasiswa Lembata (HIMALE), dan lain-lain. 

Koalisi yang tergabung dalam aksi tersebut mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk segera memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo MSi membantu Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur dan Kepolisian Resort Lembata menuntaskan kasus proyek mangkrak pembangunan jembatan titian (jeti) dan fasilitas kuliner Pulau Siput Awololong dengan anggaran senilai Rp 6.892.900.000 yang diduga telah merugikan Keuangan Negara.

“Artinya, secara prinsip proyek Jeti Apung Awololong saat ini sedang diproses hukum penyidik Polda NTT. Realisasi dana proyek mangkrak sudah mencapai 85%. Namun, fisik pekerjaan nihil atau 0%. Pemenang lelang proyek ini adalah PT Bahana Krida Nusantara dengan nilai penawaran Rp 6.892.900.000. Sebagaimana nilai penawaran ini tertuang dalam kontrak No. PPK.22/Kontrak/Fisik-Awololong/X/2018,” ujar Sekjend Lingkar Muda Lembata, Khairun Lathief, dalam keterangan Pers di Mabes Polri saat diwawancarai, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (24/6).

Menurutnya, "koalisi yang tergabung dalam aksi ini, juga meminta Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Listyo Prabowo dan jajarannya ke NTT untuk membantu pihak penegak hukum segera memeriksa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur. Langkah itu perlu dilakukan karena Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Tinggi NTT telah memberikan petunjuk agar Bupati Sunur diperiksa oleh penyidik Subdit 3 Tipidkor Dirreskrimsus Polda NTT. Sebagaimana hal itu disampaikan oleh Hendrik Tip selaku JPU Kejati NTT kepada pihak Amppera Kupang, sebuah elemen yang selama ini mengadvokasi kasus proyek mangkrak Awololong, pada Mei 2021. Jaksa Hendrik Tip mengatakan banyak petunjuk kasus proyek mangkrak Awololong, di mana salah satunya ialah memeriksa Bupati Sunur", Pangkas Khairun.

“Proyek mangkrak Awololong dianggarkan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata Tahun Anggaran 2018. Hingga saat ini kasus itu masih dipersulit dari Jaksa Penuntut Umum ke Penyidik Polda NTT. Kasus dengan dugaan kerugian Negara sekitar Rp 1,4 miliar. Dari total anggaran Rp 6,8 miliar, berkat desakan berbagai elemen masyarakat akhirnya penyidik Polda NTT menetapkan Silvester Samun, pejabat pembuat komitmen (PPK), Abraham Yehezkial Tsazaro selaku kontraktor, dan Middo Arianto Boru, selaku konsultan perencana ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka sudah lebih dari satu orang. Artinya dugaan tindak pidana korupsi proyek Awololong dilakukan secara bersama-sama, bukan pelaku tunggal" ujarnya.

Ada sejumlah poin penting dalam tuntutan aksi kami yakni.  Pertama, meminta Mabes Polri agar memberi atensi dan mengevaluasi jalannya dugaan Tipikor yang sedang  ditangani Polda NTT dengan laporan polisi Nomor LP/A/213/V/Res. 3.3/2020/SPKT. Kedua, meminta Mabes Polri mendukung Aliansi Rakjat Lembata dalam menuntaskan tindak pidana korupsi melalui Polda NTT. Ketiga, mendukung Polda NTT agar segera menyelesaikan dugaan kasus tindak pidana korupsi proyek mangkrak Awololong, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Keempat, mengevaluasi penyidik Dirrkrimsus Polda NTT. “Kami juga meminta Mabes Polri melalui Polda NTT agar memeriksa Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur karena menurut Jaksa Penuntut Umum, Bupati Eliaser diduga menjadi biang kerok proyek mangkrak Awololong,” kata Khairun, Sekjend Lingkar Muda Lembata melalui pernyataan Pers saat diwawancarai.
Share:

Ratusan Mahasiswa Berunjuk Rasa Di Depan KPK "PENA LEBIH KEJAM DARIPADA PEDANG"

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ratusan mahasiswa yang bernamakan ALIANSI MAHASISWA DAN PEMUDA SEANTERO RAYA berunjuk rasa di depan gedung merah putih KPK, Pada hari Kamis 24 Juni 2021.

Dengan tuntutan :
1. Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652 Tahun 2021 atas penonaktifkan 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebabkan oleh Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)  yang cacat formil secara subtansi mengandung rasisme &  diduga kuat ada unsur pelecehan sertar mengangu hak privasi umat beragama berdasarkan Undang Undang Dasar (UUD) 1945 Pasal 28E Ayat 1.

2. Mendesak Bapak Presiden Jokowi Widodo agar mengambil langkah tegas atas nasib 75 pegawai KPK berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.17 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 1.

3. Mendesak OMBUSMAN RI melaksanakan tupoksinya secara profesional berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No.21 Tahun 2011 terkait nasib 75 pegawai KPK.

4. Mendesak OMBUSMAN RI untuk berani unjuk gigi , memeriksa Dewan Pengawas KPK diduga kuat melakukan perbuatan melawan hukum berdasarkan Undang Undang No.37 Tahun 2008 Pasal 1 Ayat 3.
5. Mendesak Dewan Pengawas KPK untuk bekerja secara profesional serta berani mencopot Firli Bahuri dari jabatannya  sebagai Ketua KPK , yang diduga kuat telah melanggar Peraturan Dewan Pengawas KPK No.02 Tahun 2020 PEDOMAN PERILAKU PIMPINAN KPK.

6. Mendesak KPK untuk focus dan berani untuk mengusut kasus skandal Mega Korupsi seperti kasus Century, BLBI, Jiwasraya, Benih Lobster serta Bansos
Share:

HMI Cabang Bengkalis mengutuk keras Tindakan pembacokan hingga Tewas Anak Sekolah Dasar

KABARMASA.COM, BENGKALIS -  Berita duka lagi lagi menghebohkan masyarakat bengkalis Setelah maraknya berita yang menggemparkan masyarakat bengkalis atas tindakan pembacokan anak yang masih Sekolah Dasar yang ditemukan di semak semak pada jam 06:30 WIB (Kamis 17 juni 2021)

penemuan sosok mayat tersebut ditemukan dipinggir rumah salah satu warga desa ketam putih kecamatan bengkalis yang hendak  berangkat bekerja.

anak tersebut berinisial RI (12) yang baru duduk dikelas 5 Sekolah Dasar yang hendak pergi mengaji dan makan mieso itu berakhir nyawa dengan tragis.
Hal ini membuat kami sebagai warga bengkalis berduka atas kejadian yang terjadi .

“Tindakan yang terjadi tidak menunjukkan adab yang baik sebagai warga Bengkalis.
Tindakan terkutuk yang tidak manusiawi seperti ini harus kita  jauhi dan di buang jauh jauh dari sifat sebagai seorang warga Bengkalis.
Kita Minta kepada Polres Bengkalis untuk segera mengusut tuntas, tangkap dan pidanakan pelaku hingga dihukum yang setimpal atas tindakan yang telah dilakukan . Dan berharap ada gerakan yang mensosialisaikan kesadaran hukum kepada masyarakat untuk selalu menjaga perbuatan yang buruk di negeri junjungan nan bermarwah ini”. Ujar Ahmad Suhaendra, Sekretaris Umum HMI Cabang Bengkalis

Share:

Hukuman Jaksa Pinangki di Pangkas, LKBHMI PB HMI; Integritas Lembaga Peradilan Jadi Taruhan

KABARMASA.COM, Jakarta - Badan Koordinasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI) PB HMI ikut menyoroti putusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang memangkas hukuman terdakwa kasus suap pengurusan kasus Djoko Tjandra,  jaksa Pinangki Sirna Malasari dari 10 tahun menjadi 4 Tahun.

Abd. R. Rorano Selaku Direktur Eksekutif Menilai, Pinangki semestinya dihukum lebih berat, Terlebih di Tingkat Pertama, Pinangki terbukti melakukan tiga kejahatan sekaligus terkait kasus Djoko Tjandra diantaranya suap, pencucian uang, dan pemufakatan jahat.

“tentu kami prihatin dan melihat ada yang janggal atas putusan ini. Dimana Marwah dan Integritas lembaga peradilan menjadi pertaruhan , terutama komitmen dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi”. Ujar Rorano saat dibuhungi via WhatsApp (15/06/21).

Ia menambahkan, atas pemangakasan hukuman tersebut, mestinya JPU segera melakukan upaya kasasi agar membuka peluang Jaksa Pinangki dapat dihukum lebih berat.

“Kami juga harapkan Komisi Yudisial dan Pengawas Internal Mahkamah Agung untuk melakukan penyeledikan dan menelusuri perkara ini, karena tentu, cukup menyita perhatian publik ”. Tutup Rorano. 

Sebelumnya, Putusan tersebut ter­tuang dalam laman Mahkamah Agung, Senin (14/6) yang menyatakan bahwa ma­jelis hakim mela­ku­kan berbagai pertimbangan se­hingga hukuman jaksa Pinangki dipangkas.

“Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 4 tahun dan denda sebesar Rp600 juta dengan ketentuan bila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 bulan,” demikian kutipan putusan.  

Putusan itu diambil oleh ketua majelis hakim Muhammad Yusuf dengan hakim anggota Haryono, Singgih Budi Prakoso, Lafat Akbar, dan Renny Halida Ilham Malik pada tanggal 14 Juni 2021.
Share:

Tolak Kenaikan Pajak : Liga Mahasiswa NasDem DKI Jakarta Angkat Bicara

KABARMASA.COM, JAKARTA - Ketua BPH Liga Mahasiswa NasDem DKI Jakarta Bimo Tresnadipangga mendukung langkah gerak fraksi NasDem untuk menolak rencana kenaikan tarif pajak, Jakarta, 13 Juni 2021.

Dia menegaskan bahwa menaikan pajak dikondisi perekonomian hari ini justru akan menimbulkan dampak yang negatif.

“LMN DKI Akan tegas untuk mendorong upaya penolakan terhadap rencana kenaikan tarif pajak jika hal itu benar benar dilakukan karna hal itu hanya memberatkan masyarakat, tegasnya (13/06)”

Gusti Arief selaku ketua komite wilayah Liga Mahasiswa NasDem sudah memberikan instruksi yang jelas bahwa LMN Harus mengawal setiap kebijakan dan menolak apabila kebijakan tersebut tidak pro terhadap masyarakat.

Dia menjelaskan bahwa menaikan tarif pajak bukan solusi memperbaiki perekonomian negara di kondisi seperti ini, dikarenakan masih banyak masyarakat yang sedang berupaya mempertahankan sirkulasi perekonomian nya, negara justru seharusnya memberikan bantuan bukan justru menaikan pajak yang jelas semakin memberatkan masyarakat.

“Kebijakan itu seharusnya untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dan mempermudah untuk membayar pajak, sangat tidak bijak apabila menaikan tarif pajak ditengah kondisi masyarakat yang sedang berjuang” ungkap gusti.

Liga Mahasiswa NasDem mendukung langkah fraksi partai NasDem yang menolak kebijakan itu apabila benar itu tetap dilaksanakan.

Share:

Liga Mahasiswa Nasdem DKI Siap Jadi Labolatorium Politik Untuk Mahasiswa

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pada hari Rabu (9/6/2021), Perwakilan dari 19 kampus berkumpul di DPW Partai Nasdem Dki Jakarta dalam rapat tersebut para perwakilan kampus yaitu terdiri dari para aktivis dan organisatoris masing – masing kampus, membahas tentang bangsa dan negara bagaimana kedepannya untuk negara ini, dan juga bersiap untuk berkontribusi nyata dalam kegiatan yang bertujuan untuk memajukan bangsa Indonesia.

Dalam pertemuan tersebut para perwakilan kampus memang menanggapi minimnya pendidikan tentang politik, karena masih banyak anak – anak muda yang tidak peduli terhadap politik, bahkan juga ada yang membenci atau dalam kata lain antipati terhadap politik, ini adalah permasalahan yang inti dari generasi muda sekarang, yaitu mereka tidak paham betul apa itu makna di balik politik itu sendiri.

Karna dengan politik negara kita memilih pemimpin, dan juga hanya perwakilan dari partai politik yang bisa mengisi kursi – kursi parlemen, sekarang kalau misalnya generasi muda antipati terhadapa politik, akankah kedepan nya generasi muda hanya bisa jadi penonton, dimana ide dan gagasan emas generasi muda yang harusnya menjadi penentu arah bangsa kedepannya.

Dalam pertemuan tersebut para perwakilan mahasiswa, siap untuk saling belajar dan juga berkontribusi nyata kepada masyarakat, Liga Mahasiswa Nasdem akan di hidupkan di kampus - kampus untuk memberikan pembelajaran dan juga labolatorium politik bagi para mahasiswa.


Share:

Afad Usasra SH Politisi Muda Partai Nasdem: Generasi Muda Harus Ikut Andil Dalam Politik

KABARMASA.COM, JAKARTA - Dimasa sekarang ini ditengah maraknya orang yang berantipati terhadap politik, ingatlah kita tidak akan bisa merubah sistem tanpa masuk sistem itu sendiri, bukan saat nya kita mengeluh tentang banyaknya kasus politikus yang tidak jujur, tidak menepati janji, korupsi dan sebagainya.

Kita kaum muda adalah penentu masa depan, yang menentukan masa depan bangsa, mau menjadi lebih baik atau tidak, kita tidak boleh lagi menjadi penonton, berpangku tangan dan hanya bisa mengomentari, sebab kita adalah penentu perubahan, untuk bangsa kita yang lebih baik.

Sudah sejatinya kaum muda menjadi harapan bangsa, bangsa kita di tentukan dari generasi muda, maka dari itu jangan pernah berantipati terhadap politik, karena dalam dunia kita semua adalah politik yaitu tujuan, dari lahir kita sudah berpolitik menangis untuk mendapatkan air susu ibu contoh nya.

Negara ini bukan kekurangan orang pintar tapi kekurangan orang yang peduli, negara ini akan hancur ketika orang – orang pintar sibuk mengurusi kepentingan pribadi, dan orang – orang yang memimpin hanya memikirkan dirinya sendiri. Maka dari itu saya mengajak generasi muda untuk ikut andil dalam perpolitikan bangsa, saling memberikan kontribusi nyata, tidak apatis dengan keadaan.

Generasi muda pada saat ini, saya yakin betul adalah generasi muda yang canggih dan paham atas kemajuan bangsa, dan saya percaya betul generasi muda sekarang bukan hanya generasi muda yang hanya bisa berkomentar, namun juga memberikan kontribusi nyata terhadap Indonesia.

Tutur afad, kader Liga Mahasiswa Nasdem yang juga pendiri Afad Usasra Law Firm.

Share:

KAMMI SAMARINDA BUKA MIMBAR BEBAS EVALUASI 100 HARI KERJA PEMERINTAH KOTA SAMARINDA

KABARMASA.COM, SAMARINDA - Sabtu 12 Juni 2021 KAMMI Se-Samarinda gelar mimbar bebas evaluasi 100 hari kerja pemerintah kota Samarinda, aksi yang di selenggarakan di depan gerbang Universitas Mulawarman dihadiri 50 orang massa.

Walikota dan Wakil Walikota Samarinda terpilih Andi Harun dan Rusmadi resmi dilantik oleh gubernur Kaltim pada jumat (26/2/2021), 100 hari kerja telah dilalui oleh pasagan Andi Harun-Rusmadi dalam memimpin kota Samarinda. Ada lima program prioritas dalam 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi penanganan Covid-19, penanganan banjir, PRO-Bebaya, Penanganan kebersihan kota, Penataan parker dan PKL. Dari lima program yang dijanjikan dalam 100 hari berjalan sesuai dengan yang di rencanakan

KAMMI Se-Samarinda menyoroti sisi kemanusiaan dan dampak social yang terjadi di masyarakat, terkhusus dalam penaganan banjir bukan hanya soal penataan PKL atau pedagang yang ada dipinggir sungai karang mumus yang di gusur lalu ditelantarkan tetapi juga perlu membuka ruang public yang lebih jauh untuk outcame perencaaan daerah yang tersusun rapi dan rasa kepemilikan yang tinggi dari masyarakat Samarinda terlebih masalah didepan mata kita yaitu maraknya pertambagan illegal di Samarinda 

Aulia Furqon selaku humas aksi menyampaikan "Faktor terpenting yang menjadi evaluasi yaitu sisi kemanusiaan yang perlu ditingkatkan lagi oleh pemerintah kota Samarinda karena sejatinya kota peradaban yang di usung oleh walikota terpilih harus memanusiakan manusia, maka dari itu KAMMI se-Samarinda memberikan JUMAWA (Tujuh tuntutan Mahasiswa)"

Berikut point-point yang menjadi fokusan KAMMI se-Samarinda
JUMAWA (tujuh tuntutan Mahasiswa) Evaluasi 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi KAMMI se-Samarinda
1. Menuntut Pemerintah menjamin kesejahteraan Rakyat di tengah pandemic
2. Menuntut pemerintah segera memberi tempat pengganti bagi PKL yang terdampak penggusuran
3. Air PDAM wajib mengalir keseluruh penjuru kota
4. tidak ada lagi blank spot sinyal di kota samarinda
5. Focus benahi permasalahan banjir di samarinda
6. Meminta Andi harun-Rusmadi Mengganti ketua OPD yang tidak memiliki progress positif
7. Bergerak Bersama rakyat untuk terwujudnya Samarinda sebagai kota peradaban yang humanis dan layak huni

"JUMAWA lahir dari segala keresahan masyarakat Samarinda, dan keresahan ini perlu di sebar luaskan salah satunya melalui mimbar bebas hari ini, perlu di ingat jika ingin lebih dekat dengan rakyat perbanyaklah bergerak Bersama masyarakat bukan pasang spanduk dimana mana karena walikota kami bukan badut" Tambah Furqon ditengah massa aksi

KAMMI Se-Samarinda menegaskan dalam releasenya menyampaikan Walikota dan wakil walikota terpilih harus stabil dan meningkatkan kinerjanya jangan sampai puas dengan capaian 100 hari kerja karena rakyat memilih untuk 1 periode kedepan bukan hanya 100 hari. 

Aksi berjalan dengan tertib dan damai dan selesaibpada pukul 18.20 WITA
Share:

LKBHMI PB HMI Minta Aparat Tindak Tegas Dugaan Pengeroyokan Yang Melibatkan Pegawai PDAM Kota Makassar

KABARMASA.COM, JAKARTA - Badan Koordinasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (Bakornas LKBHMI PB HMI) ikut menyoroti kasus 
pengeroyokan di Kompleks PDAM Kota Makassar Jl Dr Ratulangi Keluarahan Mangkura Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar. Rabu (02/06/2021).

Direktur Eksekutif LKBHMI PB HMI Abd. R. Rorano mengecam insiden pengeroyokan yang diduga melibatkan oknum pegawai PDAM. 

Ia menilai, Pengeroyokan merupakan sebuah tindakan melanggar hukum apapun motifnya. 

“Siapa pun secara nyata serta bersama-sama melakukan kekerasan kepada orang lain atau barang dan dihukum dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun 6 bulan”. Ungkap Rorano saat dimintai keterangan via WhatsApp.

Kronologi kasus ini bermula dari adanya pengangkut material proyek pembanguan sarana olahraga yang terletak di ujung kompleks PDAM Kota Makassar. seperti diketahui,  warga kompleks PDAM dan pihak PDAM kota makassar telah menyepakati bahwa pengangkutan material untuk proyek tersebut hanya sampai pada pukul 18 : 00 sore.

Namun pada pukul 23 :00 masih ada mobil dum truck yang masuk membawa material proyek pembangunan sarana olahraga yang kemudian dihadang oleh warga,bahwa sudah ada perjanjian yang disepkati oleh pihak PDAM kota makassar dan Warga Kompleks PDAM kota makassar terkait waktu pengangkutan material proyek tersebut.

Dalam kejadian tersebut diduga ada dua orang korban yang mengalami luka – luka akibat pengeroyokan tersebut, korban tersebut ialah Akbar Busthami dan Mustajab. kedua orang itu adalah warga kompleks PDAM kota makassar.

“Tentu kasus ini akan menjadi atensi kami. Oleh Karena itu, kami harapkan, Aparat penegak hukum dapat bertindak cepat dan tegas untuk menangani persoalan ini”. Tutup Rorano.(*).
Share:

Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Seantero Raya Kembali Mengeruduk KPK

KABARMASA.COM, JAKARTA - Puluhan Mahasiswa Dan Pemuda yang tergabung  dalam Aliansi Mahasiswa Dan Pemuda Seantero Raya melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantas Korupsi , Jumat 11 Juni 2021 

Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi Widodo agar segera mengambil langkah tegas terkait dengan polemik yang sedang di alami oleh 75 pegawai KPK , yang di duga kuat adanya keterlibatan bahkan intervensi oleh oknum Koruptor Korporasi.

 Serta kami merasa bahwa Bapak Filri Bahuri tidak pantas menjadi Ketua Komisi Pemberantas Korupsi yang di mana telah sering kali melanggar kodek etik merujuk kepada aturan Dewan Pengawas KPK Nomor 02 Tahun 2020 yang diduga kuat dengan sengaja  bahkan dengan sadar melalaikan aturan tersebut. 

Kami meminta kepada Bapak Presiden Jokowi Widodo sebagai pimpinan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) merujuk kepada aturan PP No 17 Tahun 2020 Pasal 3 Ayat 1 yang di mana Bapak Filri Bahuri telah mengabaikan bahkan tidak mengikuti instruksi langsung dari pada Presiden Jokowi Widodo.
Ketua BEM F.H Universitas Jakarta yang juga sebagai Kordinator Aksi dengan tegas selalu mendukung bahkan mengawal Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk selalu melakukan pemberantasan terkait dengan Kasus Scandal Mega Korupsi yang melibatkan oknum pejabat negara bahkan oknum pimpinan partai politik , seperti kasus HARUN MASIKU , BENUR , DANA BANSOS , JIWASRAYA SERTA CENTURY bahkan BLBI yang tidak kunjung terungkap akan aktor intelektual. 

Tutup Ricci Ricardo 03180123 Ketua BEM F.H Universitas Jakarta
Share:

Langkah Awal Kader IMM dalam Membangun Budaya Literasi

KABARMASA.COM, JAKARTA - Pada hari Ahad yang bertepan pada tanggal 6 Juni 2020, Pimpinan Komisariat Ikatan Masiswa Muhammadiyah  atau yang di kenal dengan PK IMM khususnya dari Fakultas Ilmu Pendidikan atau FIP, telah mengadakan sebua acara yang sangat bermanfaat dan memilitujuan yang bagus bagi kaum muda khususnya untuk para Kader IMM. 

Acara ini adalah Diklat Literasi III yang di ikuti oleh seluruh perwakilan Pimpinan Komisariat IMM  dari berbagai Fakultas yang ada di Universitas Muhammadiyah Jakarat. 

Pada Diklat Literasi ke-3 lah kami berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang sangat memiliki tujuan yang bermanfaat bagi diri kami semua sebagai kader IMM. Di zaman yang serba canggih ini sangat mudah bagi kita untuk mendapatkan informasi secara cepat. Namun, dibalik kecanggihan teknologi itu, masih banyak orang-orang yang terlena akan adanya berita entertainment  yang tidak membawa banyak manfaat bagi semua orang khususnya generasi muda Indonesia.

Sebagai generasi demografis yang sangat diharapkan akan membawa perubahan bangsa dimasa yang akan datang seperti Jepang yang telah sukses melewati masa ‘Generasi Demografi’ nya yang akhirnya membawa Jepang sebagai negara teknologi seperti saat ini.  Indonesia saat ini mengalami masa dimana usia produktif lebih banyak disbanding usia nono-produktif tapi, dengan adanya banyak perubahan akibat globalisasi. Maka, pekembangan itu tak berjalan sesuai apa yang diinginkan. Masih banyak generasi yang berada di usia produktif tapi tidak memiliki kegiatan produktif. 

Dan pada kegiatan IMM  ini atau yang dikenal dengan ‘Diklat Literasi III’ yang bertemakan ‘Membangun Nalar Kritis dalam diri Kader Melalui Pemahaman SEgitiga Intelektual’. Sesuai namanya yang berlebelkan ‘Literasi’ mungkin yang tergambar pada pikiran kita adalah mengenai membaca. Jika kita lihat pengertian literasi dalam KBBI adalah kemampuan menulis dan membaca. Literasi bukan hanya sekedar membaca atau menulis.  Tetapi, lebih dari itu dimana kami selaku anggota dalam Diklat Literasi ini belajar untuk menelaah ilmu baru yang sebelumnya belum kita tahu. 

Membaca buku-buku dan kemudian menelaahnya didalam diri kita kemudian, mendiskusikannya dengan temen-teman yang lain. 

Seperti tujuan IMM yaitu adalah untuk mencetak akademisi islam yang berakhlaq mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah. Dan dalam enam penegasan IMM adalah bahwa ilmu adalah amal dan amal adalah ilmiah. Sebagai kader IMM yang pasti tahu jelas tujuan IMM mengarah kemana. Maka, sebagai kader IMM harus dapat bisa memperluas wawasan kita dan membudayakan kembali budaya literasi yang saat ini banyak orang terjebak oleh kebodohannya sendiri, banyak yang termakan hoax tanpa menalar dan menelaah informasi dan kegiatan inilah langkah awal kader IMM dalam mengimplementasikan tujaun IMM dan enam penegasan IMM.

Dari kegiatan ini kita bisa mengetahui potensi diri kita dalam memahami sebuah buku dan bagaimana kita bisa berbagi ilmu dan juga berdiskusi mengemukaan pendapat. Dalam kegiatan ini tidak adaa yang namanya ‘Paling Pintar’ ataupun ‘Paling Bodoh’ semua memiliki kemampuannya masing-masing.  dalam kegiatan ini kami bisa memperluas wawasan dan juga lerasi dengan anggota-anggota yang berbeda fakultas dan belajar untuk percaya diri dengan pendapat kita sendiri.  

Selain itu, kegiatan ini memotivasi kita untuk membudayakan diri kita produktif, khususnya dalam hal membaca. Bukan hanya sekedar membaca buku tetapi juga membaca keadaan sehingga kita bisa menelaah dan berdiskusi oleh kawan-kawan lainnya agar nanti dapat merubah negeri yang tercinta ini dari tangan-tangan generasi muda Indonesia.  Seperti kata pepatah yang sering kita dengar ‘ buku adalah jendela dunia’ yang artinya dengan memperbanyak membaca kita semkin terbuka oleh apapun yang ada di dunia ini. adapun pepatah lain yang berbunyi ‘ Menulislah kamu jika ingin dikenal dunia’ yang artinya, pemikiran –pemikiran apapun yang dapat membawa perubahan pada kehidupan ini jika di torehkan di atas sebuah kertas dan menjadi buku. Kemudian, buku itu membawa manfaat maka, akan menjadikan diri kita telah menjadi bagian dari salah satu kontribusi perubahan. Maka, harapan kami, untuk seluruh Alumni Diklat Literasi III ini dapat lebih termotivasi lagi dalam mengembangkan ilmu-ilmu yang telah didapat dan dapat menularkan rasa kehausanya dalam ilmu kepada orang lain. Dan untuk diklat literasi selanjutnya, semoga berjalan dengan lebih baik dan lancar. 
Ada sebuah pepatah arab yang berisi :
فليس المرء يولد عالما  و ليس اخو علم كمن هو جاهل   تعلم 
Yang artinya : “belajarlah! Bukankah manusia terlahir tanpa ilmu? Dan orang yang berilmu tidak sama dengan mereka yang tidak berilmu”
Share:





Youtube Kabarmasa Media



Berita Terkini

Cari Berita

Label

Recent Posts